Polisi Sebut Tidak Terjadi Pembunuhan Terhadap Editor Metro TV

Editor Metro TV, Yodi Prabowo

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Polda Metro Jaya merilis hasil temuan terkait penemuan mayat editor Metro TV, Yodi prabowo. Hasilnya diduga tidak terjadi pembunuhan, karena semua barang bukti yang ada tidak ditemukan DNA milik orang lain.

“Dari hasil pemeriksaan di TKP tidak ditemukan DNA milik orang lain. Dari darah dan rambut yang diperiksa merupakan DNA milik korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, Sabtu (25/7).

Dia menjelaskan penyidik sudah melakukan pemeriksaan saksi dan TKP. Ada beberapa fakta yang terungkap jika pisau yang ditemukan dalam TKP dibeli korban di Ace Hardware.

“Korban membeli pisau di Ace Hardware. Berdasarkan rekaman CCTV dan struk pembelian,” kata dia.

Yusri juga menjelaskan jika sudah memeriksa 34 saksi dan ada beberapa yang diperiksa secara berulang. Menurutnya yang bersangkutan memiliki pacar beisinial S kemudian punya teman dekat berisinial L.

“Ada permasalahan yang tidak perlu dijelaskan. Korban pernah menyatakan kepada S setelah konflik berkali-kali. Kalau saya tidak ada bagaimana?, ini disampaikan berulang-ulang. Di anatara mereka ada rencana menikah di tahun depan,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya menemukan adanya lebam mayat di bagian tubuh korban dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lain.

“Tidak ada luka lain selain luka tusuk di dada sebanyak empat kali. Ada yang sampai jaringan otot hingga lebih dalam sampai memotong bagian bawah paru-paru,” kata Ade.

“Akibat kematian karena luka di leher. Pisau merupakan milik korban sendiri, kemudian di gagang pisau tidak ditemukan DNA selain milik korban, kemudian rambut juga milik korban,” imbuhnya. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar