Palestina Perpanjang Penutupan Tepi Barat

Ilustrasi wilayah Tepi Barat

TRANSKEPRI.COM.PALESTINA-Pemerintah Palestina memutuskan memperpanjang penutupan wilayah Tepi Barat. Ini disebabkan masih terjadi lonjakan infeksi virus corona.

Penguncian wilayah yang dimulai sejak Jumat lalu akan diperpanjang lima hari hingga Minggu (12/7).

Seperti dikutip dari AFP, Juru Bicara Pemerintah Palestina Ibrahim Melhem pada Selasa (7/7) mengatakan lebih dari 4.570 orang dinyatakan positif Covid-19 sejak penyakit tersebut pertama kali dicatat di Tepi Barat dan 17 orang meninggal.

Sepekan lalu angka itu baru mencapai 2.356 kasus corona dan lima kematian.

Pihak berwenang Palestina memberlakukan lockdown ketat Tepi Barat setelah kasus virus corona pertama kali diidentifikasi pada awal Maret. Kemudian mencabutnya pada akhir Mei.


Puluhan ribu warga Palestina di Tepi Barat melakukan perjalanan untuk bekerja di Israel sebagai buruh harian.

Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh pada hari Senin meminta Israel menutup perlintasan karena ada lonjakan kasus.

Sebelumnya kepala polisi perbatasan Israel Yaakov Shabtai dilaporkan terinfeksi virus corona. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (4/7), beberapa hari setelah mengikuti upacara yang dihadiri oleh pejabat senior Israel.

Israel sendiri telah melaporkan lebih dari 31.270 kasus virus corona dan lebih dari 330 kematian.(007)

 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar