Demi Kelancaran Pilkada, Mendagri Minta Hal Ini ke Kepala Daerah
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepada 270 kepala daerah penyelenggara Pilkada 2020 untuk segera mencairkan Naskah Perjanjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada Serentak 2020. Sehingga, tahapan pemilu tidak terganggu.
"Tolong rekan-rekan kepala daerah, usulan atau NPHD yang sudah disepakati segera dicairkan, berapapun dicairkan kepada penyelenggara KPU maupun Bawaslu Daerah agar mereka betul-betul memiliki nafas, memiliki ruang fiskal untuk melanjutkan tahapan yang direncanakan 15 Juni ini," kata Tito, dalam keterangannya, Sabtu (6/6/2020).
Tito meminta kebijakan itu dalam rapat Koordinasi melalui Video Conference terkait Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020, Jumat (05/06).
Mendagri meminta agar pelaksanaan Pilkada dan pencairan NPHD tidak diperumit dengan politik transaksional. Pasalnya, meski berskala kontestasi lokal, namun Pilkada di 270 bisa berimbas pada stabilitas politik nasional.
"Demi bangsa dan negara agar kegiatan-kegiatan ini bisa berjalan, jangan sampai terjadi transaksional, politik kepentingan kepada penyelenggara dari rekan-rekan kepala daerah, tolong ini sekali lagi politik memang iya politik lokal, tapi kalau untuk kepentingan nasional, saya kira kita harus satu pemikiran yang sama," kata Tito. (tm)
Tulis Komentar