Pemkab Pasaman Perkuat Sinergi Lintas Sektor Guna Turunkan Prevalensi Stunting

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pasaman, Parulian Dalimunte. (ist)

TRANSKEPRI.COM.PASAMAN - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pasaman, Parulian Dalimunte mengatakan penurunan prevalensi stunting jadi peran semua sektor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah Kecamatan hingga Nagari serta pemangku kepentingan lainnya.

Diharapkan semua satu misi dan kerja nyata dalam pelaksanaan di lapangan," ungkap Parulian Dalimunte yang juga Wakil Bupati (Wabup) Pasaman

Menurutnya penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas melalui sinergi dan koordinasi lintas sektor, "Berbagai program inovasi diharapkan muncul sehingga dapat mendongkrak peningkatan layanan kesehatan dan penurunan prevalensi stunting di Pasaman.

Disisi lain Furqan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasaman Kamis (4/12) menyebutkan, akan terus melaksanakan upaya bersama untuk menyatukan langkah dan strategi dalam menekan angka prevalensi stunting,

"Kita laksanakan loka karya mini (lokmin) stunting di Kecamatan. Program Gerakan orang tua asuh cegah stunting dan pendampingan keluarga beresiko stunting (Genting) oleh tim pendamping keluarga yang terdiri dari bidan desa, kader PKK dan kader KB,"

Sementara stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.
“Anak-anak kita adalah aset berharga bangsa. Jika mereka tumbuh sehat, cerdas, dan kuat, maka Pasaman akan memiliki generasi emas yang siap membawa daerah ini menuju kemajuan, ujarnya (fauzi)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar