Peresmian rute ditandai dengan pelayaran perdana dari HarbourFront Ferry Terminal, Singapura, menuju Gold Coast Ferry Terminal, Bengkong. Kapal Batamfast yang melayani perjalanan pertama tiba dan bersandar di Batam pada pukul 07.55 WIB.
Pada pelayaran awal tersebut, sekitar 160 penumpang wisatawan asal Singapura tiba di Batam. Mereka disambut langsung oleh Abi selaku pemilik Gold Coast Ferry Terminal bersama jajaran manajemen pelabuhan dengan prosesi pengalungan bunga sebagai tanda penyambutan.
General Manager Gold Coast Ferry Terminal, Rusliden, didampingi Abi dan manajemen pelabuhan, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa pembukaan rute Batam–Singapura merupakan penambahan layanan penting sejak pelabuhan tersebut mulai beroperasi pada April 2025.
“Ini merupakan hari bersejarah bagi kami. Sebelumnya Gold Coast Ferry Terminal telah melayani rute Batam–Malaysia, dan hari ini kami resmi membuka rute Batam–Singapura,” ujar Rusliden.
Untuk mendukung operasional rute baru ini, Gold Coast Ferry Terminal menyiapkan empat perjalanan pulang-pergi setiap hari dengan armada Batamfast dan Sindo Ferry. Ia menambahkan, antusiasme penumpang terlihat tinggi pada hari pertama operasional.
“Hari ini saja kami melayani lebih dari 300 penumpang dengan antusiasme yang sangat luar biasa,” katanya.
Rusliden menjelaskan, Gold Coast Ferry Terminal merupakan pelabuhan khusus pariwisata yang dirancang untuk mendukung pergerakan ekonomi Batam melalui sektor wisata. Pelabuhan ini difokuskan pada layanan wisatawan mancanegara, bukan untuk penumpang umum.
“Tujuan kami adalah memudahkan turis asing masuk ke Batam. Dengan lokasi di Bengkong, wisatawan bisa langsung menikmati berbagai layanan wisata seperti penginapan, kuliner, pusat hiburan, hingga belanja,” jelasnya.
Ia juga berharap keberadaan Gold Coast Ferry Terminal mampu menarik wisatawan dari berbagai negara, termasuk Jepang dan Korea, yang transit melalui Singapura agar menjadikan Batam sebagai tujuan utama.
Ke depan, manajemen menargetkan mampu menyerap sedikitnya 10 persen dari total kunjungan wisatawan asal Singapura ke Batam.
“Visi kami adalah memberikan pelayanan maksimal melalui paket wisata yang terjangkau, didukung fasilitas bebas bea, layanan imigrasi yang cepat, serta perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien,” tambah Rusliden.
Sementara itu, David Theo, wisatawan asal Singapura yang turut dalam pelayaran perdana, mengaku puas dengan pengalaman perjalanannya ke Batam.
“Perjalanan sangat nyaman dan cepat. Pelayanan di ferry terminal juga sangat baik. Saya berencana melakukan one day trip selama berada di Batam kali ini,” ungkapnya.
Dengan dibukanya rute Batam–Singapura ini, Gold Coast Ferry Terminal diharapkan menjadi pintu masuk baru wisata internasional sekaligus penggerak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kota Batam.
Tulis Komentar