KABUPATEN MERANTI

LIBUR SEKOLAH DI PERPANJANG SAMPAI 15 APRIL

Ilustrasi: Anak sekolah

TRANSKEPRI.COM.SELATPANJANG- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti perpanjang seluruh kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah pelajar mulai tingkat TK, SD hingga SMP agar terhindar dari virus Corona atau Covid-19.

Kepala Disdikbud Kepulauan Meranti, Nuriman Khair, melalui Sekretarisnya, Syarifah Zumah mengatakan bahwa libur sekolah akan diperpanjang hingga 15 April 2020 mendatang.

"Sesuai perintah atasan untuk libur sekolah akan diperpanjang hingga 15 April mendatang. Ini dilakukan dengan melihat kondisi yang saat ini masih belum memungkinkan untuk proses belajar mengajar di sekolah," ujar Syarifah Zumah, Jumat (27/3/2020) kemaren.

Dijelaskan Syarifah, meski sekolah diliburkan namun para pelajar tersebut tetap belajar atau mengerjakan tugas dari guru bersangkutan sehingga proses belajar tetap dilaksanakan di rumah masing-masing.

"Upaya ini diambil sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus Corona khususnya bagi pelajar di Kepulauan Meranti, dan untuk tugas para pelajar tersebut selama libur dilimpahkan di sekolah dan merupakan wewenang pihak sekolah," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti, Dr Hafizan Abas mendukung perpanjangan libur sekolah bagi para pelajar tersebut. Menurutnya dengan periode pertama selama 14 hari memang harus ditambah mengingat kondisi saat ini masih belum stabil.

"Periode pertama 14 hari kemungkinan dengan bertambahnya orang yang datang atau balik dari luar daerah masuk ke tempat kita harus diantisipasi cepat dan butuh waktu sehingga harus diperpanjang selama 14 hari lagi. Kemudian penyebaran virus belum berhenti atau masih dan makin bertambah. Jadi, sebelum berhenti harus ditambah 14 hari lagi," ujarnya.

Diakui Hafizan, sebelumnya Ia juga telah menduga untuk periode pertama bakal ditambah dan itu sudah diprediksinya dari awal.

"Saya menganggap itu bijak karena rumus kita satu aja, kemanusiaan diatas segalanya. Kemanusiaan itu diatas rumus pendidikan, diatas rumus religius, diatas rumus ritual-ritual agama, diatas politik dan sebagainya. Makanya kalau itu konsep kemanusiaan patut dilakukan," ungkap Sekretaris Umum DPC PKB Kepulauan Meranti itu. (bom)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar