Silaturrahmi Dengan Penyuluh Agama Terasa Berada di Tengah Keluarga Sendiri

Bupati Pasaman Sabar AS, bersilaturrahmi dengan peyuluh agama se Kabupaten Pasaman di Balerong Anak Nagari, Lubuksikaping Senin (9/9) transkepri.com/fauzi

TRANSKEPRI.COM.PASAMAN - Bupati Pasaman Sabar AS, bersilaturrahmi dengan peyuluh agama se Kabupaten Pasaman di Balerong Anak Nagari, Lubuksikaping Senin (9/9/2024)

Saat silaturrahmi Sabar AS mengatakan, ia merasa berada ditengah keluarga besarnya sendiri, karena dirinya memiliki latar belakang pendidikan yang sama dengan para penyuluh agama, baik itu madrasah maupun pesantren

Sehingga  terkait pendidikan, ia memastikan tidak boleh ada anak anak Pasaman diusia belajar yang putus sekolah, karena dia berkomitmen dibawah kepemimpinannya ia akan terus melanjutkan program pendidikan gratis untuk anak usia belajar di Pasaman.

"Untuk pelajar yang lulus SLTA sederajat yang memiliki salah satu prestasi diberbagai bidang, baik itu hafiz alquran, olah raga, juara MTQ dan prestasi lainnya bisa mendapatkan Beasiswa di Universitas mana saja di Indonesia, ungkap Sabar AS.

Selain itu juga tentang berobat gratis, Sabar AS pastikan siapapun warga Pasaman yang sakit meski tidak memiliki BPJS bisa tetap berobat kerumah sakit cukup hanya dengan membawa KTP kerumah sakit.

"Saya berpesan kepada kita semua, jika ada masyarakat Pasaman yang sakit, kemudian tidak punya uang untuk berobat, suruh dia datang kerumah sakit, meskipun tidak memiliki BPJS kesehatan cukup bawa KTP dia bisa langsung berobat dengan gratis," tegas Sabar AS.

M Iqbal, salah seorang Penyuluh agama mengatakan, kepedulian Sabar AS Bupati Pasaman terhadap perkembangan pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan agama Islam memang sudah tidak diragukan lagi.

"Saya mengucapkan terimakasih pada bapak  Bupati Pasaman Sabar AS yang mana kiatnya untuk pendidikan dan kemajuan agama serta kesehatan di Kabupaten Pasaman sangat Luar Biasa, katanya (fauzi)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar