Ribuan Peserta Antusias Ikuti Pawai Budaya HUT RI ke-79 di Natuna

Pawai Budaya yang digelar Pemerintah Kabupaten Natuna berlangsung meriah, Minggu (18/8/2024). (ham/transkepri.com)

TRANSKEPRI.COM.NATUNA - Pawai Budaya yang digelar Pemerintah Kabupaten Natuna berlangsung meriah, Minggu (18/8/2024).

Sedikitnya ada 3.800 peserta dari 29 paguyuban di Natuna turut serta memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79.

Kegiatan pawai dimulai dari Pasar Baru di Jalan DKW Mohammad Benteng dan berakhir di Pantai Piwang di Jalan Soekarno-Hatta.

Peserta pawai budaya dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, sekitar pukul 08.00 WIB.

Hal yang menarik dari pawai tersebut adalah dimana seluruh peserta diwajibkan mengenakan baju adat daerah masing-masing.

Barisan pawai dipimpin oleh rombongan dari Lembaga Adat Melayu (LAM), Karang Taruna, Melayu Raya, KNPI, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Drumband SMKN 1, Perbana, IKABINA, TAKASIMA, dan Drumband MTs, dengan jumlah peserta mencapai 1.145 orang.

Pawai Budaya ini diinisiasi oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Natuna dan mendapat dukungan penuh dari Bupati Natuna, Wan Siswandi, serta Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.

Awalnya, Bupati Natuna memperkirakan hanya sekitar 1.700 peserta yang akan mengikuti pawai, seperti pada tahun sebelumnya. Namun, tahun ini antusiasme masyarakat jauh melebihi perkiraan, dengan jumlah peserta yang membeludak hingga 3.800 peserta.

Peserta pawai menampilkan berbagai ragam seni dan budaya serta mengenakan pakaian adat dari berbagai suku bangsa yang tergabung dalam FPK Natuna.

Bupati Wan Siswandi menegaskan bahwa tujuan diadakannya Pawai Budaya ini adalah untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat agar dapat menampilkan seni budaya mereka masing-masing.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar suku yang ada di Kabupaten Natuna, sehingga tercipta kehidupan yang rukun dan harmonis.

"Dengan semangat kemerdekaan, kita munculkan pawai budaya ini, dan menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa yang rukun meski dalam kemajemukan," ujar Wan Siswandi.

Bupati Natuna juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta dan masyarakat Natuna yang telah berpartisipasi, serta mengapresiasi peran TNI-POLRI, Basarnas, dan seluruh elemen yang mendukung suksesnya acara tersebut.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Natuna, Helmi Wahyuda, menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat koordinasi yang baik antara FPK dan pemerintah kabupaten Natuna.

"Kegiatan ini dilaksanakan melalui Bakesbangpol atas perintah Pak Bupati, dan sudah kita laksanakan pada tahun sebelumnya," ungkap Helmi Wahyuda.

Dirinya juga menambahkan bahwa berkat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, pada bulan September mendatang akan diadakan Pagelaran Budaya Kebangsaan sebagai kelanjutan dari Pawai Budaya ini.

"Pak Bupati meminta tahun ini juga dilaksanakan Panggung Budaya. Namun waktu masih kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait, yang jelas pak Bupati minta tahun ini dilaksanakan," tutupnya.

Kemeriahan dan tingginya partisipasi masyarakat dalam Pawai Budaya ini menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan dan persatuan di Kabupaten Natuna tetap terjaga dan bahkan semakin kuat.(ham)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar