TRANSKERI.COM.BATAM- Peringatan malam Nuzulul Qur'an tingkat Kota Batam dipusatkan di Masjid Mukhtarul Arifin, Perumahan Cipta Asri, Sagulung pada Rabu (27/3/2024) malam.
"Pada malam peringatan Nuzulul Qur'an tingkat Kota Batam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendatangkan penceramah kondang, Ustaz H Ahmad Rustandi. Selain itu, juga dimeriahkan oleh artis religi Ai Khodijah," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Rudi Panjaitan, Selasa (26/3/2024).
Untuk lokasi, lanjut Rudi, sudah menjadi kesepakatan bersama antara Unsur Pimpinan Kecamatan Sagulung dan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat seperti LPM, RT/RW, LPTQ, IPIM, Dewan Masjid, BMGQ Kecamatan Sagulung. Bahkan, kata dia, masyarakat setempat sangat menantikan kehadiran Wali Kota Batam.
Terkait ada pemberitaan yang menyampaikan bahwa pemilihan tempat dilokasi masjid yang sama dengan tempat safari ramadhan Gubernur Kepri, hal tersebut tidak ada kendala dikarenakan berbeda hari pelaksanaan bahkan masyarakat di sekitar lokasi acara tersebut berharap dapat bertemu dengan para pemimpinnya di Kota Batam dan Provinsi Kepri dalam selang waktu satu hari, bersilaturahmi dengan Bapak Wali Kota Batam pada malam peringatan Nuzulul Quran dan keesokan harinya ketemu dengan Gubernur Kepri pada acara safari ramadhan, ungkap Kadiskominfo Kota Batam.
Masih menurut mantan Kabag Organisasi tersebut, bahwa masyarakat Kota Batam atas arahan dan kebijaksanaan Wali Kota Batam, bahwa saat ini semua komponen masyarakat bersatu-padu untuk membangun ukwuwah Islamiyah bahkan ukhuwah Wathoniah sebagai sesama warga Bangsa senantiasa terpelihara dengan baik atas kepedulian dan keteladanan Wali Kota Batam. Kalau masih ada pihak-pihak yang mencoba memecah-belah dengan narasi-narasi sempit sebagaimana pemberitaan sebelumnya, hal tersebut tidak akan mampu mengganggu soliditas warga Tembesi, warga Sagulung bahkan warga Kota Batam untuk tetap menjaga kondusifitas suasana pelaksanaan puasa Ramadhan 1445 H tahun ini, lanjut Rudi.
"Warga Sagulung sudah bersepakat, Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kota Batam digelar di Tembesi sebagai bentuk kerinduan akan pemimpin bersahaja dan peduli umat seperti Wali Kota Batam, Muhammad Rudi," ujarnya. Dan kalau dilaksanakan acara Pak Gubernur Kepri di lokasi yang sama keesokan harinya tidak ada masalah dan jangan dibentur-benturkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab antar dua institusi tersebut.
Sementara itu, Ketua RW 12 Perum Cipta Asri Tahap 1 dan 3, Poniyanto, mengapresiasi Pemko Batam yang merespons kerunduan masyarakat Tembesi sebagai tempat peringatan malam Nuzulul Qur'an tingkat Kota Batam.
"Kami dari perangkat RT RW dan masyarakat sepenuhnya mendukung dan siap mensukseskan kegiatan Nuzulul Qur'an tingkat Kota Batam yang diadakan di perumahan kami," katanya.
Bahkan, ia menyampaikan bahwa pihaknya beserta seluruh warga Kelurahan Tembesi sudah lama mendambakan kehadiran Wali Kota Batam. "Selain masyarakat bisa ikut kegiatan keagamaan, kami juga berharap Wali Kota bisa membantu percepatan pembangunan masjid dan lingkungan tempat tinggal kami," katanya.
Undangan Terbuka Wali Kota Batam
Di kesempatan lain, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengundang seluruh masyarakat Batam memperingati Malam Nuzulul Qur'an tingkat Kota Batam.
"Mari sama-sama kita datang dan memperingati malam Nuzulul Qur'an tingkat Kota Batam. Dengan cara ini, semoga kerinduan masyarakat akan kegiatan-kegiatan keagamaan dapat terpenuhi," ujarnya.
Selain itu, lanjut Rudi, peringatan turunnya wahyu Allah itu sebagai upaya pemerintah untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat Batam terhadap Al-Qur'an.
"Semoga melalui kegiatan ini tumbuh rasa cinta kita terhadap Al-Qur'an dan menjadikan Al-Qur'an sebagai penuntun dalam kehidupan," ujarnya.
Ia berharap, dengan semua memahami lebih dalam tentang Al-Qur'an, akan mengokohkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani. Untuk itu, ia mengundang masyarakat ikut memperingati malam Nuzulul Qur'an.
"Mari amalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia menegaskan, Al-Qur'an merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW. Bahkan, ia menegaskan wahyu Allah tersebut diturunkan langsung kepada Nabi dan dipastikan selalu dijaga Allah SWT tentang kebenarannya.
"Al-Qur'an ini mendapat jaminan dijaga langsung oleh Allah SWT," ujarnya.
Rudi juga menyampaikan bahwa Al-Qur'an merupakan mukjizat Nabi yang dirasakan umat hingga saat ini.
"Maka, mari galakkan kegiatan-kegiatan atau kajian-kajian tentang Al-Qur'an, karena sebaik-baiknya kamu sekalian adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengamalkannya," tutup Rudi. (*)
Tulis Komentar