'Ustadz Pantun' Ramaikan Peringatan Isra' Mi''raj di Tanjungpinang

Ribuan masyarakat Tanjungpinang duduk dan bersholawat bersama dalam kekhidmatan untuk memperingati Isra Mi'raj 1445 H di Pelataran Tugu Sirih, Tanjungpinang, Kamis (08/02) diskominfo kepri

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Ribuan masyarakat Tanjungpinang duduk dan bersholawat bersama dalam kekhidmatan untuk memperingati Isra Mi'raj 1445 H di Pelataran Tugu Sirih, Tanjungpinang, Kamis (08/02).

Peringatan Isra Miraj Rasulullah Nabi Muhammad SAW di Tanjungpinang tahun ini terasa istimewa karena Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang mengundang Ustad Taufiqurrahman atau yang biasa dengan ustad pantun.

Kelihaian ustad Taufiqurrahman dalam berpantun  di dalam tausiyahnya seakan menjadi 'satu kata dan satu bahasa' dengan masyarakat Tanjungpinang yang memang pantun adalah budaya sehari-hari.

"Beli tomat rasanya coklat, sholat memang sebagai pemersatu umat," adalah pantun pembuka dari Ustad Taufiqurrahman sebagai pengantar tausiahnya malam itu.

Ustad Taufiqurrahman menyebutkan bahwa esensi sholat sebagai pemersatu umat bisa dilihat dari keberadaan masjid yang menerima seluruh umat Islam tanpa melihat asalnya dari mana dan membeda-bedakan.

"Apakah masjid di Tanjungpinang hanya milik orang Pinang? Tentu semua orang dari semua tempat boleh sholat di masjid Tanjungpinang, itulah esensi dari sholat pemersatu umat," kata Ustad Taufiqurrahman.

Ustad Taufiqurrahman pun mengutip salah satu ayat Al Qur'an yaitu ayat ke 10 dari Surat Al Hujurat yang berbunyi "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah kedua saudaramu (yang bertikai) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu dirahmati".

Dari ayat itu terlihat jika Islam mengutamakan persaudaraan dan sholat adalah salah satu amalan dalam Islam yang mampu menghadirkan persatuan dan persaudaraan dalam umat Islam.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara pada kesempatan tersebut menyampaikan permintaan maaf dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad  yang tidak dapat hadir ditengah masyarakat karena sedang menjalankan tugas yang tidak bisa ditinggalkan.

Adi Prihantara menyampaikan pesan dari Gubernur Ansar agar masyarakat Kepri senantiasa menjaga kerukunan dan kedamaian di Kepri dengan momentum Isra Mi'raj ini.

"Inti segala perkara adalah Islam dan sholat sebagai tiangnya, memalui peringatan Isra Mi'raj ini marilah kita senantiasa menjaga keimanan dan persaudaraan kita," ucap Adi. (rilis)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar