HUT ke-52 KORPRI, ASN Harus Mampu Menjawab Perubahan Zaman

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) digelar di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (29/11) diskominfo kepri

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) digelar di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (29/11).

Pada peringatan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad membacakan sambutan dari Ketua Umum Dewan Pengurus (DP) KORPRI Nasional Prof. Dr. Zuldan Arif Fakrulloh. Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu perkembangan teknologi dan perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat.

"Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh KORPRI. Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Things), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama," kata Gubernur Ansar.

ASN tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. ASN harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update. Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan.

Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam. Masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat.

"Untuk itu, saya minta KORPRI mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045," ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi. Menurutnya, sistem meritokrasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi.

Selain itu, Gubernur Ansar juga mengingatkan tentang netralitas ASN dan KORPRI dalam menghadapi pemilihan presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada tahun 2024. Ia meminta KORPRI untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan negara, Pancasila dan UUD 1945.

"Saya percaya bahwa KORPRI sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945," katanya.

KORPRI yang memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia, merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. Untuk itu Gubernur Ansar mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi KORPRI tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI.

Acara peringatan HUT ke-52 KORPRI Tingkat Provinsi Kepri juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada ASN berprestasi, penyerahan lomba paduan suara antar OPD Pemprov Kepri, dan penyerahan lomba tenis dan tenis meja antar ASN. KORPRI Pemerintah Provinsi Kepri juga mengumpulkan sumbangan sembako dari seluruh ASN yang diberikan untuk PTT dan THL Pemprov Kepri dan masyarakat yang membutuhkan.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb. Andi Nur Abadi, Asisten Pembangunan Kejati Kepri Atik Rusniati Ambarsari, dan perwakilan Forkopimda Kepri lainnya. (rilis)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar