Sarana TPA Sampah Terbatas, Warga Diminta Pilah Sampah

Dinas Lingkungan Hidup menggelar Sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah, di Kelurahan Batu Selicin dan Lubuk Baja Kota, Senin (13/11) diskominfo batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM-  Dalam rangka menangani permasalan sampah di Kota Batam, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar Sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah, di Kelurahan Batu Selicin dan Lubuk Baja Kota, pada Senin (13/11/2023).

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. mewakili Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri Sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah, yang mayoritas diikuti oleh kaum ibu-ibu rumah tangga.

“Salam dari Ketua TP PKK Kota Batam sekaligus Wakil Gubernur Kepri, Ibu Marlin juga Pak Wali Kota Batam. Atas nama beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup, yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini,” kata Jefridin didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Herman Rozie.

Dalam kehidupan sehari-hari Jefridin menyampaikan bahwa manusia memproduksi sampah sebanyak 0,7- 0,9 kilogram sampah perhari. Jika tidak disikapi dengan baik maka dalam sehari keseluruhan penduduk Kota Batam dapat memproduksi sampah lebih dan kurang 1000 ton perhari.

“Dengan produksi sampah kita masyarakat Batam, sarana TPA kita sangat terbatas untuk menampung itu. Jawabannya adalah dengan pilah sampah ini,” ujar Jefridin.  

Jelasnya, dari lebih kurang 1000 ton produksi sampah masyarakat Batam tersebut setiap harinya, sebanyak 40 persen sampah dapat di daur ulang menjadi barang bernilai dengan melakukan pilah sampah.

“Jika sampah ini dipilah maka 40 persennya dipastikan  mengandung nilai ekonomis, dan bisa mengurangi volume sampah di TPA. Dengan begitu dapat meningkatkan perekonomian kita karena sudah ada bank sampah,” paparnya.

Dengan keterbatasan penampungan TPA, upaya sosialisasi ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kota Batam sebagai kebijakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang turut ditopang oleh pelopor pemilah sampah yaitu Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina.

“Hingga akhir tahun, akan dilakukan sosialisasi serupa di 20 lokasi berbeda sebagai upaya mengurangi sampah di TPA Punggur,” katanya.

Untuk itu, Jefridin meminta dukungan dan kolaborasi dari masyarakat  setempat untuk melaksanakan pilah sampah, mulai dari rumah masing-masing untuk Batam kota baru yang diimpikan bersama.

“Mari kita laksanakan tugas mulia ini, karena sesuai ajaran di agama bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Mohon di bantu supaya sampah tidak menjadi masalah serius bagi Kota Batam,” tutupnya.(advertorial)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar