Terbaru, ada dua video syur mirip Rebecca Klopper yang tersebar lagi. Pertama, ada video berdurasi 11 menit dan satu lainnya berdurasi 1 menit 40 detik.
Adapun motif pelaku penyebar video syur itu diduga atas motif sakit hati.
"Dugaannya bisa jadi sakit hati cemburu tidak terima Rebecca jadi sosok yang lebih baik bertemu dengan yang lebih baik," kata Raudhah Mariyah selaku kuasa hukum Rebecca Klopper saat menggelar konferensi pers di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).
Lebih lanjut, pihak kuasa hukum Rebecca Klopper mengatakan kasus yang didasarkan pada sakit hati ini dapat berujung pada pengancaman.
Raudhah Mariyah mengaku sudah mengantongi pengancaman yang diterima oleh Rebecca Klopper.
"Setelah kita pelajari kasus ini, kasus ini berkaitan dengan kekerasan gender online dengan berbagai macam kekerasan bisa terjadi karena revenge porn adanya manipulasi, kemudian ada pihak yang sakit hati kemudian mengikuti dengan pengancaman," tutur Raudhah Mariyah.
"Kita punya bukti-bukti terkait itu semua, kita sudah mengumpulkan bukti bukti tentang pengancaman pada saat itu," sambungnya.
Atas kegaduhan yang terjadi untuk kesekian kalinya, Rebecca Klopper melaporkan si pengancam. Namun, pihak kuasa hukum tak menjelaskan secara detail soal pelaporan tersebut.
"Sudah dilaporkan, yang jelas ada pengembangan juga tentang pasal 14 UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual," pungkasnya. (dtc)
Tulis Komentar