PILGUB KEPRI
Soerya Paling Berpeluang Terpilih jadi Gubernur Kepri
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Soerya Respationo memiliki elektabilitas paling tinggi untuk pemilihan Gubernur Kepulauan Riau (Pilgub Kepri) 2020. Hal itu terungkap dari survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia ( LKPI).
Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono mengatakan, hasil itu diperoleh saat responden ditanya dengan pertanyaan terbuka, tingkat pilihan masyarakat Kepri terhadap nama-nama bakal calon Gubenur Kepri yang sudah muncul di pemberitaan di media massa dan sosial media, seandainya pemilihan Gubernur Kepri dilakukan hari ini.
“Hasilnya, Soerya Respationo paling unggul dan paling memiliki peluang keluar sebagai pemenang jika pemilihan Gubernur Kepri digelar saat ini, dengan persentase 19,3 persen, disusul dengan Ismeth Abdulllah 16,8 persen, Muhamad Rudi 16,1 persen, dan Isdianto 12,7 persen,” kata Arifin dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Lalu diikuti oleh Huzrin Hood dengan perolehan 7,2 persen, Ansar Ahmad 5,2 persen, Riski Riski Faisal 3,2 persen, Fauzi Bahar 2,8 persen, dan tidak memilih sebanyak 16,7 persen.
“Tingginya elektabilitas Soerya Respationo berbanding lurus dengan tingkat pengenalan masyarakat Kepri terhadap nama-nama bakal calon Gubenur Kepri yang sudah muncul di pemberitaan di media massa dan social media,” ujar Arifin.
Arifin menjelaskan, nama Soerya Respationo paling dikenal dengan persentase 71,7 persen, diikuti Muhamad Rudi 69,3 persen, dan Ismeth Abdulllah 69,1 persen.
Lalu disusul dengan Isdianto 67,8 persen, Huzrin Hood 66,5 persen, Ansar Ahmad 53,8 persen, Fauzi Bahar 48,2 persen, dan Riski Faisal 47,5 persen.
Soerya Respationo juga paling disukai masyarakat Kepri dibanding nama-nama lain yang sudah muncu di pemberitaan.
Pada tingkat kesukaan masyarakat, Soerya Respationo memperoleh 69,2 persen, diikuti oleh Muhamad Rudi 67,4 persen, Ismeth Abdulllah 66,7 persen, dan Isdianto 60,3 persen.
Selanjutnya, Huzrin Hood 56,7 persen, Ansar Ahmad 53,2 persen, Fauzi Bahar 42,7 persen, dan Riski Faisal 40,2 persen.
Arifin mengungkapkan, dari responden yang telah memilih nama calon Gubernur, sebesar 48,2 persen menyatakan pilihannya tetap sama hingga pilkada nanti (loyal voters). Sedangkan pemilih yang ada kemungkinan merubah pilihan sebesar 42,1 persen (swing voters).
“Dari distribusi, pemilih loyal terhadap Soerya Respationo lebih kuat dibanding pemilih loyal nama calon lainnya,” kata Arifin.
Untuk diketahui, survei dilakukan pada 12 – 27 Februari 2020 terhadap 1224 responden yang tersebar di 400 desa/kelurahan di 5 Kabupaten dan 2 kota.
Penentuan sample sebanyak 1224 ditentukan dengan mengunakan metode multistage random sampling didasarkan jumlah pemilih di Kepri dalam Pemilu 2019 sebanyak 1.230.603 orang. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2,8 persen.
Sedangkan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner. (tm)
Tulis Komentar