TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sempat viral, pengunjung yang terjebak di lift Mega Mall Batam, berakhir damai, secara kekeluargaan antara Manajemen Mega Mall dengan korban.
General Affair (GA) Mega Mall, Sarti mengatakan, pihaknya telah menemui korban pada Senin (03/07) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak saling meminta maaf atas peristiwa itu.
"Korban menyambut kedatangan kami dengan sangat baik. Kami sudah selesaikan kejadian ini secara kekeluargaan," ucap Sarti dan didampingi oleh Erik Riau Selaku Duty Officer, pada hari Selasa (04/07).
Ia menjelaskan, korban juga telah mengklarifikasi perihal pernyataan terjebak hingga satu jam di dalam lift. Manajemen Mega Mall Batam memaklumi hal tersebut, karena korban dalam keadaan panik. Begitu juga dengan korban yang telah memaklumi peristiwa tersebut karena merupakan kecelakaan bukan unsur kelalaian atau kesengajaan.
"Korban juga meminta maaf atas statement satu sampai satu setengah jam terjebak di dalam lift Mega Mall karena korban dalam keadaan panik. Kami memahami hal tersebut dan sudah saling memaafkan," kata Sarti.
Sarti juga mengungkapkan, bahwa pihak Kepolisian juga telah mendatangi Mega Mall Batam guna untuk mengecek langsung kejadian tersebut.
"Hasilnya dari pemeriksaan polisi bahwa kejadian itu tidak ditemukan unsur kesengajaan," pungkas Sarti.
Sebelumnya, seorang pengunjung Mega Mall Batam, berinisial R bersama kedua anaknya terjebak di dalam lift mall kurang lebih sekitar satu jam. Adapun salah seorang anak yang terjebak dalam lift tersebut merupakan seorang bayi yang masih berusia 11 bulan.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (02/07) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah selesai bermain di area Timezone Mega Mall. Setelah dari area permainan anak itu, dirinya ingin turun ke lantai satu dengan menggunakan lift, namun lift yang ditumpanginya bersama kedua anaknya itu bergerak naik turun dan pintu lift tidak terbuka. (adri)
.jpg)
Tulis Komentar