Ombudsman Ingatkan PLN Tak Matikan Listrik Selama PPDB Berlangsung

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Dr Lagat Siadari. (ist)

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) berharap masyarakat tidak temukan kendala saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), terutama kendala jika terjadi pemadaman listrik, karena sebagian daerah di Kepri sudah terapkan sistem PPDB daring.

Mencegah munculnya polemik tersebut, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Dr Lagat Siadari, mengimbau penyelenggara layanan listrik (PLN-red) untuk tidak melakukan pemadaman selama PPDB berlangsung.

“Kami sudah layangkan surat ke PLN UP3 Tanjungpinang dan PT PLN Bright mengimbau agar tidak lakukan pemadaman listrik selama PPDB yakni mulai 3 Juni hingga minggu kedua Juli,” tuturnya dalam siaran pers pada Rabu, (31/5/2023) yang diterima media ini di Tanjungpinang, Kamis (1/6/2023)

Ia menerangkan, hampir seluruh Kabupaten dan Kota di Kepri saat ini sudah menerapkan sistem PPDB daring sehingga membutuhkan listrik untuk mendapatkan koneksi internet.

“Hampir seluruh Kabupaten/Kota gunakan sistem daring kecuali Kepulauan Anambas dan Natuna yang gunakan sistem kombinasi. Oleh karena itu pasti masyarakat butuh jaringan internet. Mana bisa ada jaringan internet bila listrik padam,” ungkap Lagat.

Selain itu, tambahnya, jika listrik padam, ia khawatir terjadi konsenterasi di waktu-waktu tertentu yang menyebabkan sistem down atau error.

“Jadi kami mohon kerjasamanya kepada Direktur PLN Batam dan Manajer Area Tanjungpinang agar dapat pastikan ketersediaan listrik sehingga tidak terjadi polemik baru dalam hal PPDB, listrik malah mati,” pungkas Lagat.

Untuk Kabupaten Natuna yang saat ini mengalami pemadaman di beberapa area nya, Lagat meminta agar perbaikan digesa sehingga pendistribusian listrik kembali maksimal dan tidak mengganggu pelaksanaan PPDB.

“Di Natuna, sudah satu bulan beberapa area alami pemadaman. Kami mohon ini dijadikan perhatian agar perbaikannya cepat, jadi pendistribusian listrik ke masyarakat dapat kembali maksimal dan PPDB di sana berjalan tanpa kendala,” jelasnya.

Lagat mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika temukan kendala PPDB terkait ketersediaan listrik.

“Jika ada kendala akibat listrik mati sehingga tidak bisa mendaftar online, silahkan lapor segera ke Ombudsman Kepri melalui WA pengaduan di 08119813737. Kami akan gunakan sistem Respon Cepat Ombudsman dalam menyelesaikan aduan tersebut,” tutup Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri. (rilis/as)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar