Iven Internasional Festival Padang Melang Kembali Digelar, Catat Tanggalnya
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Festival Padang Melang (FPM) segara digelar. Direncanakan Iven akbar bertaraf internasional akan dilaksanakan pada tanggal 02 Juni sampai dengan 04 Juni 2023 di Pantai Padang Melang Pulau Jemaja.
Menariknya pada acara yang bertajuk internasional Folklore Festival pada tahun 2023 terasa lebih bermakna, mengingat kegiatan ini kembali digelar pasca vakum akibat Pademi Covid 19 yang melanda belahan dunia.
Seperti diketahui FPM terkahir digelar pada tahun 2019 silam.
Effi Sjuhairi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, sejumlah agenda dilaksanakan pada FPM tahun 2023. Kegiatan tersebut akan dikemas dengan baik yang akan memberikan tontonan menarik yang menghibur.
"Sejumlah agenda telah ditata dengan rapi untuk mengisi kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut,"ujar Effi Senin (29/05/2023)
Pria berkacamata itu menyebutkan, sejumlah agenda tersebut antara lain yakni, pada hari pertama akan dilaksanakan acara penyambutan jamuan kuliner
tradisional pertunjukan malam budaya. Untuk hari kedua dilaksanakan tur kota Jemaja pertunjukan Senin antar negara gala dinner. Dihari ke tiga itu banyak agenda juga yang dilaksanakan.
"Dihari ketiga ini ada sejumlah kegiatan yang digelar antara lain yakni senam dan bersih Pantai,lomba pacu kano, selam gonggong dan permainan rakyat,"bebernya.
Lebih lanjut kata Kepala Dinas, bahkan pada malam penutupan akan hadir artis ibu kota yang kental dan beraliran genre Melayu yakni Datok Muhammad Alfin Habib yang siap menghibur para pengunjung pada FPM.
Sejatinya tambah dia, FPM merupakan momentum kebangkitan pariwisata di daerah ini, mengingat acara tersebut yang perdana digelar dengan taraf internasional pasca Pademi Covid 19.
'ini momen kebangkitan pariwisata dalam memacu perkembangan wisata guna memancing kedatangan para wisatawan manca negara hadir ke Anambas,"ucapnya.
Di harapkan momentum ini juga memberikan efek domino dalam membangkitkan perekonomian masyarakat terutama pada UMKM yang sedang lesu akibat Covid. (yd)
Tulis Komentar