TRANSKEPRI.COM.LINGGA- Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nashiruddin merespon keluhan warga Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare terkait layanan listrik PLN yang hanya menyala 14 jam setiap hari. Bahkan sering mati mendadak tidak alias tidak terjadwal.
Ketua DPRD Lingga ini juga mengaku banyak menerima laporan tentang keluhan masyarakat yang kecewa terhadap kinerja pelayanan PLN yang tidak saja di wilayah desa Mensanak tetapi juga di wilayah desa lainnya di Lingga
"Hal ini segera kami sikapi dan meminta penjelasan dari pihak PLN, kalau perlu kita akan berkirim surat hingga ke pusat," ujar politisi partai Nasdem ini serius.
Nashiruddin juga berharap agar pemerintah Kabupaten Lingga maupun Provinsi Kepri dapat segera menyikapi dan mencarikan solusi atas keluhan warga ini.
"Kami mewakili masyarakat, meminta pihak PLN segera memperhatikan keluhan warga Lingga ini," ujarnya.
Diakuinya, dampak pemadaman terkadang memakan waktu cukup lama dan juga berdampak pula pada matinya signal telekomunikasi serta rusaknya sejumlah peralatan rumah tangga warga yang mengunakan listrik.
"Warga disini jika malam hari sering gelap gelapan, akses komunikasi pun sulit, kalau listrik mati untuk nelpon, sms dan akses internet tidak bisa," ungkap Nasrudin usai mendengarkan keluhan warga.
Disini hampir setiap hari listrik padam, hidup sebentar lalu mati cukup lama, bahkan pernah padamnya selama 2 hari terutama sejak awal bulan puase kemaren," ujar Ketua Ketua DPRD menyambung apa yang disampaikan warga desa Mensanak tersebut kepada media ini, Rabu (17/5/2023). (hendra)
[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]
Tulis Komentar