TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Perusahaan Asal Kabupaten Kepulauan Anambas berpotensi go nasional, Apabila perusahaan asal perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat masuk ke dalam Centralizad Integrated Vendor Data base (CIVD).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) DR. Masykur, ST, MM mengatakan, bahwa sosialiasi Centralizad Integrated Vendor Data base ( CIVD ) membuka peluang bagi pengusaha lokal asal Anambas untuk berkarya di Industri Hulu Migas, K3S.
"Sosialisasi ini sangat penting karena akan banyak peluang bagi para pengusaha ataupun individu asal Anambas untuk lebih besar lagi kedepannya. Karena peluang untuk menjadi vendor pada perusahaan migas sangat besar,"Sampai Masykur lewat smartphone pintarnya, Rabu (8/3/2023).
Menurut pria yang telah malang melintang memimpin OPD di Anambas, dalam sosialisasi nanti akan ada coaching klinik serta akan diajarkan bagaimana mengupload dokumen agar dapat masuk ke CIVD.
"Sebenarnya CIVD ini fungsinya hampir sama dengan LPSE di pemerintah daerah,"tuturnya.
Kepala dinas mengakui, bahwa hingga saat ini memang tidak ada pengusaha lokal asal Anambas yang dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di tiga perusahan yang beroperasi saat ini. Hal ini disebabkan karena peluang untuk masuk kedalam itu masih belum terbuka. Dengan celah yang ada saat ini mesti harus dapat dimanfaatkan dengan, jadi idealnya ada perusahan lokal yang dapat ikut berpartisipasi menjadi vendor.
"Contoh mobil yang dipergunakan perusahaan migas itu plat nya B, berarti dari Jakarta, padahal untuk mobil tersebut bisa dari Anambas (Kepri) tak perlu vendor dari luar,"ucapnya.
Ia berharap para rekanan yg berbadan hukum di wilayah Anambas bisa mengikuti acara ini dengan terlebih dahulu mendaftar ke Disperindag
"Kepada orang perorangan juga bisa menghadiri kegiatan ini, minimal dapat ilmu dan pencerahannya dulu sehingga kedepan kita tidak lagi menerka- nerka tentang pekerjaan yg dilakukan di kegiatan Hulu Migas khususnya di matak base"tukasnya.
Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Anambas M. Nasrul Arsyad mengharapkan pengusaha lokal dapat berpartisasi pada acara sosialisasi yang akan digelar pada tanggal 15 dan 16 Maret 2023 mendatang.
Menurut dia, hadirnya sosialisasi ini membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk dapat berpartisipasi dan bersaing dengan pengusaha asal luar daerah untuk menjadi tekanan pada industri hulu migas dengan sesuai kemampuan.
"Ini momentum yang sangat luar biasa, dan awal yang baik untuk kita pengusaha asal daerah untuk berkiprah ke tingkat yang lebih tinggi lagi,"pungkasnya. (yd)
Tulis Komentar