TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Nama Jeka Saragih tengah menjadi perbincangan setelah berhasil memenangkan duel pembuka Road to UFC jelang UFC 275 di Singapura, Juni lalu, melawan petarung India, Pawan Maan Singh.
Ternyata, kemampuannya itu diakui oleh seorang promotor kenamaan asal Amerika Serikat sekaligus bos Cage Warriors, Graham Boylan. Dia menilai Jeka berpotensi besar "naik level" bahkan menjadi juara.
Hal itu diungkapkan oleh Boylan usai melihat video pertarungan Jeka saat menghadapi Pawan Maan yang ditunjukkan oleh perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso.
Mirwan melakukan hal tersebut karena Mola kini memberikan dukungan penuh pada Jeka untuk bisa berbicara banyak di level internasional.
Salah satu caranya dengan mengirim sang petarung untuk menjalani latihan intensif di San Diego, Amerika Serikat, selama dua bulan sebagai persiapan menuju semifinal Road to UFC yang akan dihelat bersamaan dengan UFC 280 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Oktober mendatang. Di semifinal kelas ringan, Jeka akan melawan fighter Korea Selatan, Ki Won Bin.
Mola pun berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk membantu meningkatkan kemampuan petarung asal Sumatera Utara itu agar bisa memetik kemenangan. Pihak Mola juga menyempatkan untuk berdiskusi dengan Boylan perihal potensi Jeka.
Promotor yang pernah bekerja sama dengan Conor McGregor itu pun terkesan dengan kemampuan Jeka. Dia bahkan rela tak dibayar untuk melatih Jeka.
Sebagai informasi, Boylan merupakan salah satu promotor papan atas MMA di Amerika Serikat. Selain McGregor, dia juga pernah memunculkan sederet nama besar seperti Paddy Pimblett, Molly Mccann, Joanna Jedrzejcky, dan Michael Bisping.
"Jadi waktu itu saya minta dari Graham Boylan, saya tunjukkan videonya Jeka, dan tanya mau enggak bantu melatih Jeka. Graham bilang 'Ini anak bisa jadi juara asal dedikasinya benar'," ujar Mirwan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022.
"Saya tanya 'saya bayar berapa ke kamu?' Dia jawab 'Kamu enggak usah bayar saya. Kalau anak ini punya potensi juara, saya dengan senang hati melatih dan mencarikan programnya'," lanjut dia.
Melihat antusiasme dari Boylan, Mirwan semakin yakin bahwa Jeka memang memiliki potensi besar asal diasah dengan benar.
"Dia mau lihat Jeka diberikan program yang bisa membuat Jeka jadi petarung yang terbaik. Kalau berhasil, Graham mau jadi manajernya Jeka bersama One Pride MMA. Jadi pasti Graham melihat sesuatu di Jeka dan semoga dia enggak salah karena dia kan sudah menemukan segitu banyak juara UFC," kata Mirwan.
Menanggapi hal tersebut, Jeka pun mengaku jadi semakin bersemangat untuk bisa menampilkan yang terbaik. Tujuannya satu, untuk menembus pentas UFC.
"Dengan adanya dukungan dari One Pride, KOBI, dan Mola, itu jadi pemacu semangat saya. Ini tidak bisa saya sia-siakan," tutur Jeka.
"Sejauh, semampu saya, pasti saya lakukan dan apapun risikonya yang ada nanti, saya pasti lakukan untuk mendapatkan satu tujuan, dapat kontrak dari UFC," tegasnya.
Selama di AS, Jeka akan dilatih oleh Marc Fiore dari tim gulat AS yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC. Juga bersama pemegang sabuk hitam jiu jitsu, Jacob Buracker, yang juga akan mengatur keseluruhan program latihan Jeka secara keseluruhan. (tm)
.jpeg)
Tulis Komentar