Gubernur Kepri Minta Menhub Segera Buka Rute Penerbangan Karimun-Pekanbaru

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat bertemu dengan Menhub RI Budi Karya Sumadi, Kamis (2/6/2022). (Diskominfo Kepri)

TRANSKEPRI.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membuka rute penerbangan Karimun ke Pekanbaru, Provinsi Riau, mengingat arus perjalanan orang semakin meningkat.

"Setidaknya harus ada bandara yang cocok di Karimun untuk mendarat boeing 737. Akan sulit untuk mengembangkan suatu daerah jika akses keluar dan masuknya tetap tidak memadai," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Sabtu (4/6/2022).

Ansar mengatakan, tahun ini Pemprov Kepri telah menghibahkan anggaran sebesar Rp 10.000 juta untuk pembebasan lahan perpanjangan landasan pacu bandara Karimunjawa.

Saat ini runway di Bandara Karimun hanya sepanjang 1.600 meter dan akan diperpanjang minimal 2.000 meter.

"Saat ini koordinasi kawasan hutan pinjam pakai untuk perluasan bandara sedang dilakukan," ujarnya.

Gubernur juga menjelaskan, perbaikan Bandara Karimun membutuhkan dana yang tidak sedikit, setidaknya dibutuhkan Rp 180 miliar.

Sementara dana yang ada baru terkumpul sebesar Rp 120 miliar dari Kementerian Perhubungan dan Rp 10 miliar dari APBD Provinsi Kepri untuk pembebasan lahan.

"Kami terus jemput bola ke pusat terkait pengembangan bandara Karimunjawa. Ini semua agar perekonomian Kepri bisa berkembang merata dan masyarakat sejahtera," kata Ansar.

Selain itu, lanjut Ansar, pihaknya juga mendorong pengembangan pelabuhan Malarko yang saat ini dalam tahap desain penataan pelabuhan peti kemas, karena posisi Karimun sangat strategis, dekat dengan Malaysia dan Singapura.

Selain itu Karimun juga berbatasan dengan Kabupaten Meranti di Provinsi Riau, sehingga kedua daerah ini saling membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

Menurutnya, Karimun memiliki potensi untuk mengembangkan sektor maritim yang memiliki peluang investasi yang besar.

"Saat ini banyak investor yang ingin menanamkan modalnya di Karimun. Kita harus memanfaatkan peluang ini, salah satu caranya adalah dengan mempermudah akses," kata Ansar.


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar