Patung H Muhammad Sani, Masjid Tanjak dan PWI Kepri Award untuk H Muhammad Rudi

Aldi Samjaya Chaniago


Oleh: Aldi Samjaya Chaniago
Pemred transkepri.com/Dewan Redaksi Haluan Kepri

 

Saat saya menjadi reporter dan bertugas di Kabupaten Karimun, yaitu awal tahun 2000-an. Waktu itu Karimun dipimpin oleh H Muhammad Sani. Karimun baru saja dimekarkan dari Kabupaten Kepri. Saat itu pembangunan infrastruktur yang dikenal dengan Bumi Berazam terbilang massive.

Rumah Sakit Karimun, Jalan Poros, Stadion olahraga, Masjid Agung Karimun, Kantor bupati serta Komplek Perkantoran Pemkab Karimun, merupakan sederet infrastruktur yang dibangun di era kepemimpinan H Muhammad Sani.

Dalam suatu diskusi ringan dengan Pak Sani, pada saat beliau menjabat Bupati Karimun, saya sempat memberikan usul, bagaimana jika salahsatu infrastruktur yang dia bangun, diabadikan atau dilabeli menggunakan nama H Muhammad Sani.

Apakah itu, rumah sakit, jalan poros, stadion olahraga, komplek perkantoran dan lainnya. Bahkan secara berseloroh saya sampaikan, jangankan sekedar nama H Muhammad Sani, patung beliau sekalipun, pantas untuk dibangun, dalam rangka mengenang jasa dan kiprahnya, dalam membangun Karimun.

Saat itu, beliau hanya tertawa dan mengaku belum pantas mendapatkan penghargaan seperti yang saya usulkan. Seiring berjalannya waktu, Pak Sani yang di akhir hayatnya berstatus sebagai Gubernur Kepri itu, akhirnya pada tahun 2016,
melalui keputusan paripurna DPRD Karimun, memutuskan mengganti nama RSUD Karimun menjadi RSUD H Muhammad Sani.

Jumat (22/04/22) kemaren, saat menggelar kegiatan buka puasa PWI Kepri dengan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, sekaligus pemberian PWI Award 2022 kepada Kepala BP Batam, H Muhammad Rudi (HMR) sebagai 'Pemimpin Tegas dan Solutif'. Bahasa atau usulan yang hampir sama ketika saya sampaikan ke H Muhammad Sani, juga saya sampaikan ke HMR.

Sebagai Ketua Pelaksana kegiatan Buka Bersama, saya persis duduk di samping HMR. Saya menyampaikan, "Pak HMR, dengan apa yang telah dan akan bapak lakukan buat Batam, hingga wajah Batam, benar-benar berubah seperti saat ini. Saya yakin, pada saatnya nanti, berbagai infrastruktur yang bapak bangun. Seperti Masjid Raya, Masjid Tanjak, Masjid Agung, infrastruktur jalan tersebar, sejumlah taman, rumah sakit, pelabuhan dan masih banyak yang lainnya, salahsatunya pantas dan layak dilabeli mengunakan nama H Muhammad Rudi," ujar saya pada HMR.

Respon HMR juga tak jauh berbeda dengan H Muhammad Sani. Tak lupa HMR menyampaikan, bahwa semua yang dia lakukan, selain untuk generasi sekarang juga buat generasi mendatang.

 "Dan yang terpenting, bagaimana semua yang saya lakukan mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan menjadi nilai ibadah serta pahala buat saya," tutur HMR. **

 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar