Korban Gempa Pasaman Barat Menjadi 9 Meninggal, 5 Hilang

Gempa melanda Pasaman Barat, Sumbar

TRANSKEPRI.COM.PADANG- Korban meninggal dunia gempa bumi magnitudo 6,1, di Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/2) kemarin bertambah menjadi sembilan orang. Selain korban meninggal dunia, juga terdapat lima orang yang belum ditemukan hingga Sabtu (26/02) pukul 15:00 WIB.

Korban meninggal dunia tersebut lima orang berasal dari dari Kabupaten Pasaman dan empat orang berasal Kabupaten Pasaman Barat. Sembilan orang tersebut merupakan korban meninggal dunia akibat tertimpa bangunan akibat gempa.

Kepala Bidang Kedaduratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan penambahan korban tersebut berasal dari Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

Berbeda, Kalaksa BPBD Pasaman, Alim Bazar menyebut satu orang tambahan korban meninggal dunia di Pasaman merupakan laki-laki."Iya bertambah satu orang dievakuasi tadi malam, dan satu lagi berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia," kata Rumainur, Sabtu (26/2) di Padang.

"Saat ini masih ada lima warga di Malampah yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya," ujarnya.

Kemungkinan korban yang hilang ini diperkirakan terbawa arus sungai akibat turunnya sebagian tanah di lereng gunung Talamau ke arah sungai Batang timah di daerah Siparayo, Nagari Malampah, Pasaman Barat.

Selanjutnya, Ia mengatakan hingga saat ini, sudah ada 75 orang yang mengalami luka berat maupun luka ringan yang sudah dilakukan evakuasi. (tm)"Pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan," ujarnya.


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar