5 Penyakit Paling Mematikan, Waspada Sebelum Terlambat!

Ada penyakit paling mematikan yang perlu untuk diwaspadai. Foto/Medical News Today.

TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Ada penyakit paling mematikan yang perlu untuk diwaspadai. Pasalnya, penyakit-penyakit ini tanpa disadari banyak dijumpai bahkan di derita orang di sekitar Anda.

Selain itu, penyakit ini juga menjadi penyebab kematian paling banyak di dunia. Berikut penyakit paling mematikan yang perlu diwaspadai seperti dilansir dari Healthline, Sabtu (20/11/2021).
1. Penyakit Jantung Iskemik atau Arteri Koroner

Penyakit ini dinobatkan sebagai penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit arteri koroner biasanya dikenal dengan coronary artery disease (CAD). CAD terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menjadi menyempit. CAD yang tidak diobati dapat menyebabkan nyeri dada, gagal jantung dan aritmia.
2. Stroke

Stroke terjadi ketika arteri di otak tersumbat atau bocor. Hal ini menyebabkan sel-sel otak yang kekurangan oksigen mulai mati dalam beberapa menit. Selama stroke, seseorang akan merasa mati rasa dan kebingungan. Gejala lain yang mungkin dirasakan adalah kesulitan berjalan dan melihat. Jika tidak diobati, stroke dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah

Infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi pada saluran udara dan pau-paru. Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab, diantaranya influenza atau flu, radang paru-paru, bronkhitis, dan tuberkulosis.

4. Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit paru –paru progresif jangka panjang yang membuat sulit bernapas. Bronkitis kronis dan emfisema adalah jenis PPOK. Pada 2004, sekira 64 juta orang di seluruh dunia hidup dengan penyakit ini.

5. Kanker Trakea, Bronkus dan Paru-Paru

Kanker pernapasan yang termasuk di dalamnya kanker trakea, laring, bronkus, dan paru-paru menyumbang angka kematian yang cukup besar. Penyebab utama penyakit ini adalah merokok, perokok pasif, dan racun lingkungan. Tapi polusi rumah tangga yang disebabkan oleh bahan bakar dan jamur juga memainkan peran untuk terjadinya penyakit ini.

(net)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar