Mayat Membusuk di Apartemen Bliss Pelita, Ini Identitasnya
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri berhasil mengidentifikasi jasad perempuan yang ditemukan sudah membusuk di Apartemen Bliss Pelita pada Selasa (26/10/2021).
Kapolsek Lubuk Baja AKP Budi Hartono mengatakan, pada pemeriksaan jenazah perempuan yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, properti dan medik berinisial M (30).
"Jasad perempuan tersebut berinisial M warga Tanjung Balai Karimun ini ditemukan patah hampir pada seluruh ruas tulang panjang, tulang-tulang iga, tengkorak, tulang belakang, tulang panggul akibat kekerasan tumpul," ujar Budi pada Kamis (28/10/2021).
Lanjutnya, penyebab kematian diakibatkan kekerasan tumpul yang mengenai seluruh permukaan tubuh dan mematahkan tulang tengkorak sehingga menimbulkan kematian seketika.
"Berdasarkan pola dan gambarannya, luka-luka tersebut sesuai dengan luka diakibat jatuhnya M dari ketinggian," imbuhnya.
Budi mengatakan, diperkirakan korban naik ke lantai paling atas lantai 24 karena barang-barang korban di temukan di lantai 24 tersebut seperti HP, sejumlah uang dan sepatunya.
"Diperkirakan korban meloncat dari lantai 24 apartemen kosong tersebut," pungkasnya. Dari hasil pemeriksaan forensik mayat dan dikonfirmasi barang-barang milik korban kepada pihak keluarga bahwa orang yang dilaporkan hilang pada tanggal 30 agustus 2021 adalah benar korban berinisial M merupakan keluarganya yang meninggalkan Hotel Nagoya Mansion.
"Korban baru saja tiba di Batam dari Karimun pada tgl 29 Agustus 2021 namun sampai keesokan harinya tidak kunjung kembali setelah keluar dari hotel menggunakan mobil taxi Online dan di hubungi oleh saudara laki-lakinya E tidak di angkat juga olehkarena itu saudaranya melaporkan kehilangan kakaknya kepada polsek Lubuk Baja," sebutnya.
Disebut keluarga korban memiliki sindrom ketakutan berlebihan, gelisah, depresi dan sering berobat ke Malaysia dan Singapore. (tm)
Tulis Komentar