5 Hewan yang Bisa Berkembang Biak Tanpa Kawin, Salah Satunya Ada di Indonesia

TRANSKEPRI.COM, JAKARTA -  Hewan yang bisa berkembang biak tanpa kawin atau dibuahi oleh pejantan bukanlah fenomena aneh. Karena diketahui ada beberapa hewan dan reptil yang bisa berkembang biak tanpa melalui proses kawin.

Dalam dunia medis, kondisi dimana hewan bisa berkembang biak tanpa kawin itu disebut parthenogenesis. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, parthenogenesis adalah reproduksi yang hanya melibatkan gamet betina tanpa adanya pembuahan.

Reproduksi dengan cara parthenogenesis tidak membutuhkan pejantan untuk membuahi sel telur betina. Sehingga dapat disimpulkan, betina bisa berkembangbiak dengan mudah tanpa perlu kawin dengan pejantan.
Berikut 7 hewan yang bisa berkembang tanpa kawin yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Lebah Madu Cape
Lebah madu Cape adalah satu-satunya dari 20.000 spesies lebah yang bisa 
berkembang biak
 tanpa bantuan lebah jantan. Lebah ini banyak terdapat di Afrika dan bisa menetaskan telur tanpa perlu dibuahi pejantan. Ketika telur lebah itu menetas, seluruhnya akan menghasilkan lebah betina.

2. Kadal New Mexico Whiptail
Salah satu reptile yang berkembang biak di New Mexico ini merupakan hewan yang bisa menghasilkan keturunan tanpa kawin. Setiap kali bertelur, kadal ini menghasilkan maksimal empat telur yang seluruhnya akan menetas menjadi kadal betina.

3. Komodo
Komodo yang menjadi hewan endemik di Indonesia diketahui memiliki kemampuan Phartenogenesis pada tahun 2005. Ketika itu seekor komodo yang menjadi koleksi kebun binatang London tiba-tiba saja bertelur tanpa ada ontak dengan komodo jantan.

4. Ular Phyton
Ular phyton boa juga diketahui memiliki kemampuan phartenogenesis ketika berada di penangkaran. Ular yang menjadi koleksi kebun binatang Louisville itu tiba-tiba saja memiliki enam anak 
tanpa pernah kawin dengan phyton jantan. Ular tersebut berhasil memiliki dua anak dari hasil Phartenogenesis tersebut.

5. Laba-laba Goblin
Laba-laba goblin adalah laba-laba terkecil yang ukurannya hanya 3 milimeter. Laba-laba ini asalnya dari Iran dan menyebar ke dataran Eropa. Saat ini tidak pernah ditemukan laba-laba Goblin betina sehingga para ilmuwan berkesimpulan bahwa laba-laba ini berkembang biak tanpa melalui proses kawin.

(net)

Sumber : Sindo /  Editor : SSB