Viral! Kisah Bule Inggris Jadi Mualaf, Diusir Ayah Disangka Akan Dibom
TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Kisah bule berkewarganegaraan Inggris menjadi mualaf viral di media sosial . Pasalnya, wanita bernama Shopia ini diusir sang ayah lantaran disangka akan dibom .
Awalnya Shopia sering ikut berkumpul dengan teman-teman muslimnya. Tepatnya saat semester dua, ia kerap mengikuti perkumpulan komunitas muslim di kampusnya.
"Mereka mengajarkan saya tentang Islam, dan sangat ramah," kata Sophia dikutip dari kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Sabtu (23/10/2021).
Setelah bergaul dengan teman-temannya yang beragama islam, Shopia mulai tertarik dengan Islam. Ia kerap mengikuti kegiatan-kegiatan komunitas muslim di kampus dan merasakan kenyamanan.
Hingga suatu hari Shopia akhirnya memutuskan menjadi mualaf . Ia sangat didukung oleh teman-teman muslimnya, hingga diberikan hadiah hijab untuk digunakan.
"Ketika saya pelajari lebih jauh, saya sadar ini adalah ajaran yang ingin saya ikuti dalam hidup saya," ujar Shopia.
Namun sejak Shopia memutuskan menjadi mualaf, ia belum siap memberitahu keluarganya. Sebab ayahnya sangat anti islam atau islamophobia.
Disini Shopia merasa bimbang. Ia ingin tetap memeluk islam namun ingin juga berbakti dan menyenangkan hati ayahnya. Sehingga saat memakai hijab, Shopia harus sembunyi dari ayahnya.
Sesampainya di kampus, Shopia baru memakai abaya dan hijabnya lagi. Kemudian saat pulang, ia melepaskannya karena khawatir ayahnya mengetahui jika ia sekarang adalah seorang muslim.
Suatu hari Shopia ketahuan ayahnya saat tengah memakai pakaian muslim. Sang ayah terkejut dan marah besar, karena putrinya masuk islam, keyakinan yang dibenci oleh keluarganya.
"Sebab saya berbohong pada ayah saya, dan saya membuatnya kecewa dengan melakukan sesuatu yang ia benci. Tapi saya cinta Islam, sebab ia membuat saya jadi orang yang lebih baik," jelas Shopia.
Terlanjur diketahui oleh ayahnya, Shopia menjelaskan bahwa ia saat ini adalah seorang muslim. Semua hal-hal buruk seperti minum alkohol hingga mengkonsumsi makanan haram sudah ditinggalkan.
Ayah Shopia langsung marah, dan meminta dirinya untuk keluar dari rumah. Sebab ayahnya menganggap islam adalah agama teroris. "Ayah berkata, 'ganti alamatmu, aku tidak mau ada bom di kotak suratku'," ujar Shopia.
Namun perlahan hubungan Shopia dan ayahnya mulai membaik. Mereka sudah saling bicara walaupun sudah tidak serumah. Hanya saja, ayah Shopia tetap tidak menerima bahwa putrinya kini menjadi mualaf.
(net)
Tulis Komentar