Ini Penyebab Diabetes Selain Banyak Makan

Ini Penyebab Diabetes Selain Banyak Makan. Foto/Ilustrasi/ist

TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling banyak dialami masyarakat. Meski terlihat sederhana namun penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan komplikasi hingga berujung kematian.

Pada dasarnya, diabetes memiliki beberapa jenis, dan tidak semua penyebab diabetes disebabkan karena asupan makanan. Merangkum dari Times Now News, Kamis (16/9/2021), berikut lima penyebab diabetes selain banyak makan:

1. Diet tinggi makanan olahan, karbohidrat olahan, dan gula

Semangkuk mie instan, burger keju, pizza, donat, dan bacon bisanya menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Makanan ini tinggi lemak jenuh dan karbohidrat sederhana yang mudah terurai menjadi glukosa.
Glukosa ini disimpan dalam aliran darah sehingga memaksa pankreas untuk memproduksi terlalu banyak insulin yang mengakibatkan penambahan berat badan.
2. Sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS adalah salah satu penyebab paling umum obesitas pada wanita. Menurut National Library of Medicine, 40-80% wanita dengan PCOS kelebihan berat badan atau obesitas.

Hal ini terjadi karena kondisi tersebut berdampak pada laju metabolisme yang mengakibatkan kelainan dan peningkatan risiko diabetes dan obesitas.

3. Kurangnya aktivitas fisik
Gaya hidup kurang aktivitas fisik atau tidak banyak bergerak memainkan peran besar dalam hal obesitas. Seseorang mendapatkan asupan kalori dari makanan, namun di satu sisi seseorang yang tidak melakukan aktivitas fisik apa pun, akan menumpuk lemak.
Lemak yang tertumpuk inilah yang menyebabkan obesitas dari waktu ke waktu. Terlalu banyak duduk di meja kerja atau mengikuti kelas online adalah penyebabnya. Seseorang harus bangun dari kursi dan berjalan di sekitar lingkungan rumah untuk menjaga tubuh tetap bergerak dan menghindari risiko obesitas.

4. Genetika

Faktor genetik berperan dalam penyebab obesitas. Sebab gen menentukan bagaimana tubuh memproses lemak dan menyimpannya. Seperti halnya diabetes dan PCOS yang bersifat genetik. Seseorang berisiko lebih tinggi mengalami obesitas jika kedua orang tuanya juga mengalami obesitas.

Kekurangan hormon seperti leptin yang berfungsi memerintahkan tubuh untuk makan lebih sedikit saat simpanan lemak tinggi dapat menyebabkan obesitas seiring waktu. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup leptin, keseimbangan akan hilang dan obesitas dapat muncul.

5. Stres dan kecemasan

Emosi dan perubahan suasana hati sering kali memengaruhi pola makan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan obesitas seiring waktu. Kondisi ini juga bisa terjadi karena kebosanan. Namun, yang membuat stres makan menjadi perhatian adalah risiko gangguan makan dalam beberapa kasus. (net)
 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar