Pengurus Dekranasda Kota Batam Masa Bhakti 2021-2024 Dilantik
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam masa bakti 2021-2024 resmi dilantik Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, di Planet Holiday Hotel, Rabu (15/9/2021).
Rangkaian pelantikan berlangsung meriah mulai penampilan dari Pengurus Dekranasda Batam, fashion show, pembacaan puisi oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, hingga pelelangan baju batik Batam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan selamat kepada pengurus baru Dekranasda Kota Batam. Ia menekankan agar pengurus Dekranasda Batam memanfaatkan peluang yang ada.
"Saat ini kita sedang mengembangkan infrastruktur dan menargetkan 20 juta orang mengunjungi Batam sehingga produk Dekranasda harus menjadi pilihan orang untuk berbelanja oleh-oleh," ujar Rudi.
Rudi mengapresiasi peran Dekranasda di bawah pimpinan Marlin Agustina. Ia meminta semua pengurus mempertahankan kejayaan Dekranasda dan ikut mengembangkan ekonomi Kota Batam.
"Selamat buat pengurus baru Dekranasda Batam. Berbicara Dekranasda, berarti kita membicarakan ekonomi, jangan pernah berdiam diri, jangan merendah diri, posisikan kita sebagai penentu," pesan Rudi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kota Batam, Marlin Agustina, memaparkan capaian-capaian yang sudah didapat di periode sebelumnya. Ia menyampaikan, dalam kurun lima tahun terakhir, Dekranasda Batam mulai menarik perhatian masyarakat Batam hingga internasional bahkan mampu meningkatkan jumlah IKM dan muncul desainer-desainer andal.
"Batik Batam terus menapak menuju pincak, dan mampu mengangkat derajat ibu-ibu melalui rumah tenun Pulau Ngenang," katanya.
Ia juga menyampaikan selamat bagi pengurus Dekranasda yang baru. Ia berpesan agar periode ini lebih baik dari periode sebelumnya. "Jika kita tidak dapat melakukan hebat, lakukanlah hal kecil dengan cara yang hebat," ujarnya.
Di kesempatan itu, Rudi dan Marlin juga menyerahkan pengharagaan kepada pihak-pihak yang peduli Dekranasda di antaranya penghibah lahan rumah tenun Pulau Ngenang, Raja Abdul Gani.(r/ssb)
Tulis Komentar