Ansar Minta ASN Jadi Contoh dalam Penerapan Protokol Kesehatan

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad SE.MM

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG-Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad SE MM mendorong agar aparatur sipil negara (ASN) dapat menjadi contoh atau role model bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19. Dalam berbagai kesempatan Gubernur  selalu mengingatkan ASN,  agar selalu mematuhi protokol pencegahan Covid-19 sebagaimana anjuran maupun imbauan pemerintah.

Dijelaskan Gubernur, dalam penanganan Covid-19, ASN harus berada pada posisi terdepan dalam mengedukasi, menyosialisasikan dan mengaplikasikan protokol kesehatan tanpa jemu dan tak kenal lelah. Walaupun program vaksin sudah berjalan. Apa lagi akhir-akhir ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kepulauan Riau.

“Jangan bosan untuk menyampaikan ke masyarakat bahaya Covid-19. Ini musuh bersama yang juga harus diperangi secara bersama. ASN kita minta jangan berhenti membantu dalam sosialisasi dan edukasi ke masyarakat bahwa protokol kesehatan itu penting,” jelas Gubernur Ansar Ahmad ketika menyoroti tentang angka Covid 19 di Kepri, Kamis (29/4).

Menurut Gubernur, salah satu contoh yang bisa ditunjukkan ASN sebagai ujung tombak dalam pencegahan penyebaran Covid-19 misalnya saat berada di tempat kerja hingga lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Misalnya menyiapkan tempat cuci tangan dan membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta selalu menggunakan masker saat harus keluar rumah untuk keperluan tertentu.

Disampaikan masa pandemi covid ini, menuntut untuk saling bekerjasama dan bergotong royong agar kembali bangkit. ASN sebagai pelayan masyarakat harus mampu memberi teladan dan edukasi kepada masyarakat bawah. “Pencegahan harus dimulai dari kehidupan pribadi. Banyak warga yang belum memahami hal itu. Mereka belum menganggap covid ini berbahaya bagi kelangsungan bangsa ke depan. Untuk itulah kita jangan bosan untuk memberikan pemahaman kepada mereka,” katanya.

Tiga hal penting yang sangat terpengaruh oleh Covid-19 , kata Gubernur, diantaranya bidang kesehatan, perekonomian, dan sosial. Untuk itu pemerintah terus  melakukan penanganan dengan cepat dan tepat.  “Jika tidak maka program _recovery_ economi tidak akan berhasil. Banyak pencapaian yang kita raih kalau kita sehat dan kuat,” tegas Gubernur.

Sementara itu menurut  Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau,  DR.H.TS ARIF FADILLAH,SSos,M.Si, sampai hari ini jumlah masyarakat yang terpapar Covid 19 se-Provinsi Kepulauan Riau ada 10.942 orang atau ada penambahan 105 kasus baru untuk hari ini. Dari jumlah itu sebanyak  1.055 orang yg terkonfirmasi positif (9,64%), yang sudah sembuh  9.627 Orang  (87,98%) dan yang meninggal 260 orang (2,38%).

“Data terbaru kita, hari ini ada penambahan 105 kasus yang berasal dari Kota Batam 65 kasus, Tanjungpinang 29 kasus, Bintan sebanyak 2 kasus, 8 orang di Kabupaten Karimun dan 1 orang di Kabupaten Lingga. Sementara yang berhasil sembuh ada 43 orang. Mereka dari Kota Batam 18 orang,  21 orang dari Kota Tanjungpinang dan 4 orang di Kabupaten Bintan,” jelas Arif Fadilah.

Sementara untuk angka kematian akibat Covid 19 untuk hari ini berjumlah 3 orang yang masing-masing dari Batam, Bintan dan Kabupaten Lingga. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar