Ini Pesan Aunur Rafiq Pada Para Ibu di Karimun
TRANSKEPRI.COM.KARIMUN - Peringatan Hari Ibu ke 91 Tahun 2019 mengangkat tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’. Tahun ini diharapkan menjadi titik awal bagi terwujudnya gerakan pemberdayaan dan perlindungan perempuan. Sehingga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, terkait prioritas pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Hal tersebut disampaikan Bupati Karimun DR H Aunur Rafiq , saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia I Gusti Ayu, pada Puncak Peringatan Hari Ibu tahun 2019 dan disejalankan dengan upacara 17 belas hari se Kabupaten Karimun, yang di pusatkan di halaman kantor Bupati Karimun jalan Poros, Selasa (17/12).
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI, setidaknya ada lima isu prioritas yang harus dilakukan untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan sesuai tema peringatan Hari Ibu tahun ini, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak,” ujar Rafiq.
Saat ini, sambung Rafiq, kondisi Bangsa Indonesia masih mengalami berbagai permasalahan, seperti kekerasan dan perlakuan diskriminatif terhadap perempuan dan anak serta permasalahan lainnya.
Rafiq menegaskan, untuk menghadapi permasalahan tersebut, dibutuhkan strategi khusus. Salah satunya adalah dengan melibatkan semua unsur masyarakat dan seluruh pemangku kebijakan, termasuk peran kaum lelaki dalam mengkampanyekan gerakan mendukung pencegahan kekerasan dan pencapaian kesetaraan gender.
“Pada kesempatan ini, saya juga menyampaikan bahwa pelibatan semua pihak secara sinergi sesuai peran dan fungsinya secara elaboratif adalah penting guna mendukung semua perempuan untuk maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif dan percaya diri,” kata Rafiq.
Rafiq menambahkan, Perempuan Indonesia masa kini dituntut untuk berperan aktif mencari peluang dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang pembangunan.
“Peringatan Hari Ibu harus menjadi momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” kata Rafiq.
Rafiq mengajak, para kaum perempuan untuk ikut terlibat aktif dalam pembangunan nasional. Baik itu untuk memperkuat ketahanan ekonomi yang berkualitas, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, maupun untuk revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Karimun Hj Raja Azmah Aunur Rafiq, mengajak semua pihak khususnya kaum perempuan, untuk menjadikan Peringatan Hari Ibu tahun 2019 sebagai momentum bagi perempuan untuk berkarya bagi bangsa.
“Jagan lagi berpikir kaum ibu hanya mengurus urusan rumah tangga. Kaum ibu justru harus berdaya dan banyak terlibat dalam pendidikan dan ketahanan ekonomi keluarga ,” kata Azmah.
Peringatan Hari Ibu di Karimun digelar secara terpadu dan melibatkan semua instansi dan organisasi. Di antaranya Pemerintah Kabupaten Karimun, Forkopimda, Tim Penggerak PKK Karimun, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari Dharma Wanita Persatuan dan sejumlah organisasi lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim, Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat, Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur, Dandim 0317 TBK Karimun Letkol Inf Denny , Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Mandri Kartono para Pimpinan OPD, serta para Camat. (008/tk)
Tulis Komentar