Arif Serahkan Vaksin untuk Kabupaten/Kota Tahap Pertama

Sekdaprov H.TS. Arif Fadillah Serahkan Vaksin untuk Kabupaten/Kota

TRANSKEPRI.COM, TANJUNGPINANG - Sekdaprov H.TS. Arif Fadillah berharap bahwa vaksin untuk negeri ini dapat membawa bangsa ini keluar dari pandemi Covid-19. Tentu bersama dengan penerapan protokol kesehatan demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kepulauan Riau menjadi lebih baik.

Harapan tersebut disampaikan oleh Arif saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Vaksin Covid 19 dan Logistik Pendukung Untuk Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (13/01).

Saat ini, jelas ungkap Arif dunia tengah dihadapkan kepada situasi bencana kesehatan, pandemi Covid-19, yang telah merenggut ribuan jiwa masyarakat termasuk tenaga kesehatan. Di Provinsi Kepulauan Riau saat ini telah terdapat 7.499 kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan 186 orang diantaranya meninggal dunia.
“Sebuah kenyataan yang sangat memprihatinkan. Kondisi ini menuntut kita untuk mampu merubah perilaku masyarakat dan mendorong penguatan upaya kesehatan promotif dan preventif,” jelasnya.

Pandemi Covid-19, menurut Arif yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau, telah memberi dampak besar bagi berbagai sektor seperti sektor perekonomian, sosial, pariwisata, dan pendidikan.

Sementara itu, tingkat kerentanan masyarakat semakin meningkat yang disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1 – 2 meter. Tanpa intervensi kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat, akan berakibat hilangnya nyawa yang lebih besar lagi

“Perlu dilakukan intervensi dengan vaksinasi sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Vaksinasi Covid-19 adalah bagian penting dari upaya penanganan pandemi Covid-19 yang menyeluruh dan terpadu,” ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa pengembangan vaksin ini dilakukan dalam proses yang sangat ketat, keamanannya terus diawasi pada tiap fase uji klinik, sehingga produk akhir sudah dipastikan aman dan efektif.

“Dengan telah keluarnya Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2021 terkait kehalalan vaksin ini serta telah terbitnya izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 ini dari Badan POM, saya mengharapkan tidak ada lagi keraguan untuk penggunaannya,” harapnya.

Lebih lanjut Arif menyampaikan cakupan vaksinasi yang tinggi membutuhkan partisipasi dan kerjasama berbagai pihak untuk mengatasi keengganan dan keraguan masyarakat terhadap vaksinasi, meningkatkan penerimaan dengan memastikan ketersediaan akses pada informasi yang akurat tentang vaksinasi Covid-19.

“Harapan kita, penanganan COVID-19 di tanah air semakin membaik dengan kerja sama melalui seluruh komponen, kolaborasi, gotong royong menjadi kekuatan bangsa kita,” harapnya.

Di akhir sambutan Arif kembali menjelasakan bahwa pendistribusian Vaksin Untuk Kabupaten/Kota Tahap pertama ini diprioritaskan pada daerah yang memiliki geografis satu daratan karena mempertimbangkan keamanan dan ketahan vaksin yang hanya dapat bertahan pada suhu 2-8derajat celcius, dan jika telah keluar dari tempat pendingin dalam pendistribusiannya hanya mampu bertahan 3 hari. Prosedur ini harus kita taati agar tetap menjaga mutu vaksin.

“Saat ini untuk tahap 1 baru kita distribusikan ke Tanjungpinang, Bintan dan Batam selanjutnya pada tahap 2 pada bulan Februari selanjutnya akan didistribiskan ke Lingga, Karimun, Natuna dan Anambas,” jelasnya.

Sementara itu terkait vaksinasi di Provinsi Kepulauan Riau, arif menginformasikan bahwa akan dilakukan besok, Kamis (13/01) di RSUP H. Ahmad Thabib dengan peserta yang akan disuntikan virus Sinovac ini terdiri dari Forkompinda, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama serta tenaga kesehatan.

“Besok InsyaAllah jam 10.00 WIB di RSUP. Daftar namanya sudah dikirim ke Kemenkes, nanti akan diverifikasi dan dimasukan ke nomor register untuk penerima vaksin,” pungkasnya.

Adapun vaksin yang didistribusikan pada tahap pertama ini, diberikan kepada Kota Tanjungpinang sebanyak 5.880 Vial, Kota Batam 11.120 Vial serta Kabupaten Bintan 2.680 Vial
Turut hadir Ketua DPRD Provinsi kepulauan Riau Jumaga Nadeak, Kajati Kepri Hari Setiono, Perwakilan Forkompinda Kepri, Anggota DPRD Provinsi Kepri Taba Iskandar, Asisten pemerintahan dan Kesra Provinsi Kepri Juramadi Esram, OPD Provinsi Kepri terkait, Sekda Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad, Sekda Kota Batam Jefridin, Asisten administrasi Umum Kabupaten Bintan Kartini serta perwakilan Satgas Covid-19 Kabupaten/ Kota.***


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar