BPPD Batam Minta Kemenpar Dukung Pariwisata Batam

 

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, meminta Kementerian pariwisata (Kemenpar) serius dan memberikan dukungan terhadap penggarapan potensi pariwisata Batam dan Provinsi Kepri pada umumnya. 

" Sejauh ini kita belum melihat ada upaya yang benar-benar serius dari Kemenpar dalam menggarap potensi pariwisata Batam dan Kepri pada umumnya. Salah satu indikatornya, belum adanya objek wisata di Kepri yang masuk dalam destinasi andalan Indonesia," ujar Rahman Usman, Ketua Penentu Unsur Kebijakan BPPD Kota Batam.

Dijelaskan Rahman, dari sepuluh pembangunan destinasi prioritas di Indonesia yang telah dirilis Kemenpar, yakni ; Danau Toba Sumut, Tg Kelayang Babel, Tg Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jateng, Bromo Tengger Jatim, Semeru Jatim, Mandalika NTB, Laboan Bajo NTT dan Wakatobi Marotai Sulut.

Kemudian katanya, ada lagi 5 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yakni; Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Bunaken, dan Tg Kelayang. Tidak ada satupun yang berada di Provinsi Kepri.

Kata Rahman, Kepri juga bukan tidak memiliki objek wisata yang mendunia. Sebut saja sejumlah objek wisata di Natuna dan Anambas dengan wisata baharinya, yang tidak kalah menarik dengan destinasi lain di Indonesia.

Lanjut Rahman, sebagai kawasan yang dekat dengan negara tetangga Singapore dan Malaysia, seharusnya Kemenpar menjadikan salah satu objek wisata di Kepri menjadi destinasi prioritas. 

Apalagi katanya, sebagai garda terdepan yang diharapkan dapat menampung limpahan turis dari Malaysia dan Singapore, tentunya tidak ada alasan untuk tidak menjadikan objek wisata di Batam atau Kepri menjadi destinasi prioritas.

" Saya tidak paham mengapa Kepri tidak menjadi prioritas pembangunan pariwisata nasional padahal posisinya sangat strategis. Potensi objek pariwasata dan turis mancanegara yang akan ditarik juga sangat besar," Tegas Rahman. (009/tk)