Tanjungpinang

Rahma Larang ASN Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

Walikota Tanjungpinang Rahma

 

 


TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma S.IP menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN)  tidak ada lagi yang menggunakan gas elpiji 3 kg subsidi.


Hal ini disampaikan Walikota pasca MoU dengan PT. Pertamina terkait kartu kendali gas elpiji 3 kg pada hari Rabu (6/1/21) lalu, dalam kesempatan itu Walikota juga menyarankan agar ASN Pemko Tanjungpinang untuk menggunakan gas  elpiji non subsidi, sebab kata Rahma, pegawai tidak termasuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).


“Saya mengajak seluruh ASN untuk beralih menggunakan tabung gas non subsidi atau tabung gas berwarna ping atau tabung gas warna biru,"harap Wako, Kamis (7/1/21).


Menurutnya, jika dilihat dari aspek ekonomi, ASN di Tanjungpinang masuk dalam kategori mampu. Sehingga di sarankan agar menggunakan tabung gas elpiji yang tidak bersubsidi.


“Gas elpiji 3 kg hanya untuk rumah tangga, pelaku UMKM dan masyarakat tidak mampu. Pegawai tidak termasuk DTKS,” tegasnya.


Selain ASN, non ASN yang tergolong ekonominya mampu juga diminta untuk mengganti tabung gas elpiji 3 kg, menjadi 5 kg di agen yang tersebar di Tanjungpinang.


“Kita juga mengajak kepada masyarakat yang memang mampu, namun mempunyai tabung tapi tidak ada kartu untuk menukar saja. Dari dua tabung 3 kg, menjadi 1 tabung 5 kg warna ping,” pungkasnya. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar