Batam

Kantor Perdagangan Rusia Bidik Batam Untuk Berinvestasi


 

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam, menerima kunjungan delegasi Kantor Perwakilan Perdagangan Rusia, Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, pada Kamis (10/12/2020), di Marketing Center BP Batam, Batam Centre, Batam. 

Kunjungan Deputi Kantor Perwakilan Perdagangan Rusia, Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, Pavel Sorokin, bersama Kepala Divisi Ekspor Perwakilan Perdagangan Rusia, Ilya Shirmanov, diterima langsung oleh Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, didampingi Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana, Kepala Sub Direktorat Pelayanan Penanaman Modal BP Batam, Wildan Arief, General Manager Pelabuhan Barang BP Batam, Kurnia Budi, dan Kepala Bagian Promosi BP Batam, Ariastuty Sirait.

Deputi Kantor Perwakilan Perdagangan Rusia, Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, Pavel Sorokin, mengatakan, pihaknya telah membidik Batam sebagai salah satu wilayah tujuan investasi dengan mengedepankan teknologi sains, seperti aeronavigasi hingga perkapalan.

Menurutnya, dengan letak kawasan yang strategis dan kegiatan perdagangan yang baik, Batam dinilai sebagai lokasi yang tepat untuk melangsungkan bisnis.

“Kami memilih Batam atas kesadaran bahwa Batam merupakan salah satu dari pusat bisnis di Indonesia. Daerahnya sangat menarik dengan regulasi-regulasi yang tepat untuk para pebisnis,” kata Pavel.

Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk menyiapkan para pengusaha Rusia melalui asosiasi perdagangan, serta menggandeng BP Batam sebagai lembaga pemerintah untuk menyokong persiapan para pengusaha Rusia berinvestasi di Batam.

Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, dalam kesempatan tersebut memaparkan lima bidang yang ditawarkan kepada Kantor Perwakilan Perdagangan Rusia, Kedutaan Besar Rusia, yaitu master developer yang dapat mengembangkan beberapa project di bawah BP Batam, antara lain bidang kesehatan, dengan pengembangan rumah sakit dari sisi teknologi, perobatan, fasilitas dll.

“Saat ini Rumah Sakit BP Batam tengah kami persiapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Bidang Kesehatan di Batam. Nantinya ini akan mencakup advanced research center, dengan fokus pengobatan kanker dan kardiovaskular,” ujar Syahril.

Kedua, bidang kepelabuhanan, untuk mengembangkan fasilitas dan juga pasar pelabuhan, sehingga bisa menurunkan biaya logistik.

Ketiga, bidang airport, pengembangan bandara walaupun sudah menunggu lelang internasional, tapi masih terbuka kesempatan untuk melakukan kerjasama.

Keempat, bidang teknologi informasi, pengembangan data centre dan teknologinya, dan kelima adalah bidang perminyakan (oil). Syahril, berharap, Rusia juga bisa mengembangkan usaha perdagangan minyak di Batam, sehingga bisa berkompetisi dan mampu mendorong penurunan biaya logistik.

Ia berharap, akan ada tindak lanjut dari pertemuan ini di kesempatan berikutnya agar mampu mendorong daya saing Batam di mata dunia. (r/ssb)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar