Ini Kata Pakar Ekspresi Terkait Video Syur Gisel
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Gisel akhirnya merespons soal video seks mirip dirinya yang viral. Namun klarifikasi yang dibuatnya menimbulkan banyak kecurigaan. Hal ini diungkap ganjil oleh Nunki, pakar ekspresi.
Nunki merasa korban yang mendapat dampak negatif dalam kasus ini seharusnya lantang membantah. Namun hal tersebut tidak dilakukan Gisel.
Berdasarkan analisis ekspresi dari video, Gisel dinilai tidak seperti korban dan menyembunyikan sesuatu.
"Nah ini yang menarik ya dari respons seorang Gisel, dia tidak langsung membantah ya atau tidak justru yang bunda lihat itu dia merasa sebagai korban," kata Nunki yang dikutip dari video YouTube Cumicumi, Minggu (8/11/2020).
Gisel, kata Nunki, tidak mengatakan secara tegas bahwa wanita yang berperan dalam video syur itu bukan dirinya.
"Ini menarik kalau merasa sebagai korban dan bukan melakukannya, harusnya kan bisa mengklarifikasi bukan saya kalau seseorang itu bukan dia pelakunya dia paling lantang berteriak untuk membuktikan jika bukan dia," ujarnya.
Nunki mengatakan respons Gisel tidak seperti korban-korban pada umumnya.
"Gisel itu gesturnya seperti dikorbankan tapi ada yang aneh di sini kenapa biasa orang ketika merasa tidak bersalah seperti yang dituduhkan itu justru teriakannya paling nyaring untuk menantang orang-orang untuk membuktikan itu bukan dia," lanjut Nunki.
"Ketika ditanya apakah itu bukan dia, ada yang menarik dari gestur Gisel yaitu tanpa disadar membuat gerakan menggosok di atas bibir bahkan sampai menggaruk," tutur Nunki.
Hal tersebut merupakan gestur bawah sadar yang dilakukan ketika seseorang merasakan beragam emosi, seperti cemas, tidak nyaman, dan lainnya.
"Ketika ditanya apakah itu bukan dia, ada yang menarik dari gestur Gisel yaitu tanpa disadar membuat gerakan menggosok di atas bibir bahkan sampai menggaruk," ujarnya.
Gestur Gisel lainnya yang dianalisis oleh Nunki adalah gerakan menarik telinga.
"Itu gestur respons bawah sadar mengatakan bahwa ada perasaan campur aduk, perasaan tidak nyaman, kesal, cemas, kemudian ada menarik-narik telinga. Seperti Gisel 'aduh apalagi sih berita apalagi yang saya dengar'," tutur Nunki. (tm)
Tulis Komentar