Ini HI App Aplikasi Dalam Negeri Pesaing WA dan Line

Aplikasi Hi App

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA? PT Hello Kreasi Indonesia (HKI) menyediakan aplikasi komunikasi sosial seperti WhatsApp dan Line, bernama Hi App. Hi App dirancang untuk berkomunikasi melalui fitur obrolan, pesan suara, dan panggilan video.

Presiden Direktur PT HKI, Evy Amir Syamsudin mengklaim aplikasi itu secara khusus bisa dimanfaatkan para pengguna smartphone.

"Saya berangkat bahwa Hi App harus bisa membantu orang lain, terutama di wilayah pelosok," ujar Evy dalam keterangan tertulis, Selasa (8/9).

Evy mengakui saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan aplikasi komunikasi sosial yang sudah ada dan populer secara global, seperti Whatsapp, Facebook Messenger, atau LINE. Namun, dia menegaskan akan berusaha untuk menarik perhatian masyarakat dengan menawarkan berbagai keunggulan Hi App.

"Untuk mengubah kebiasaan orang itu merupakan tantangan kita. Makanya kita trigger dengan Hi App supaya orang mau mencoba," ujarnya.

Hal tersebut dinilainya berisiko menimbulkan masalah keamanan dan perlindungan data pribadi masyarakat Indonesia.Evy menegaskan pengelolaan dan pengembangan Hi App sepenuhnya dilakukan di Indonesia. Hal itu untuk menjawab kegelisahannya soal sebagian besar data pengguna internet dan aplikasi di Indonesia tersimpan di server luar negeri.

"Kita juga sudah meminta tim pengembang agar enkripsinya diperkuat dibandingkan aplikasi lain yang sudah ada. Supaya pengguna merasa aman dan terproteksi saat menggunakan Hi App," ujar Evy.

Hi App tak terbatas pada layanan pesan teks, panggilan suara, dan panggilan video. Fitur lain yang bakal tersedia di aplikasi itu misalnya fitur penerjemah pesan.

"Fitur penerjemah penting sekali, karena sebagian dari masyarakat sekarang ada yang bekerja sama dengan orang asing yang tidak bisa berbahasa Indonesia, melainkan berbahasa Inggris," ujar Managing Director PT Hello Kreasi Indonesia, Michelle Kusuma.

Hi App akan tersedia untuk platform Android dan iOS.

Berdasarkan laporan Data Reportal per Januari 2020, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 160 juta pengguna. Jumlah itu meningkat 8,1 persen atau sekitar 12 juta pengguna pada April 2019 - Januari 2020.Pengguna media sosial di Indonesia

Dari jumlah itu, sebanyak 96 persen pengguna media sosial memanfaatkan aplikasi messenger dan social networking. Data per Januari 2020, sebanyak 59 persen pengguna internet Indonesia sangat memperhatikan bagaimana perusahaan memanfaatkan data mereka.(tm)

 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar