Dikunjungi HNSI, Nelayan Meranti Bunting Sampaikan Hal Ini

Kunjungan Ketua HNSI Meranti ke Nelayan Meranti Bunting

TRANSKEPRI.COM.SELATPANJANG- Masyarakat nelayan di Desa Meranti Bunting, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti tak bisa lagi menyembunyikan rasa bahagianya ketika dikunjungi segenap pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kami merasa sangat senang dengan kehadiran ketua HNSI berserta jajarannya pada Rabu kemarin. Kami merasa sangat diperhatikan," ujar perwakilan masyarakat nelayan Desa Meranti Bunting, Masdar, Kamis (20/8/2020).

Masdar juga mengucapakan terimakasih karena kehadiran HNSI di Meranti memberikan solusi atas permasalahan yang dialami para nelayan di Desa Meranti Bunting. 

Menurut Masdar, selama ini mereka tak memiliki tempat untuk mengadu atas masalah yang mereka hadapi. 

"Kelompok nelayan kami sangat berterima kasih atas kehadiran bapak karna selama ini tidak tau kepada siapa kami akan mengadu ketika kami menghadapi permasalahan di laut," ujar Masdar.

Silaturahmi dengan masyarakat nelayan tersebut dihadiri oleh pihak pemerintah desa, Ketua HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti Rony Samudra, Sekretaris HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti M Qarafi dan Bendahara HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti Wan Fahmi. 

Sekretaris Desa Meranti Bunting, Rais sangat mengapresiasi kunjungan Ketua HNSI Kepulauan Meranti beserta jajarannya di desanya. 

Rais berharap, HNSI menjadi wadah dan pelindung bagi nelayan di desanya. 

Sebab, selama ini nelayan di desanya kurang mendapatkan perhatian dari pihak terkait. 

"Kami berharap HNSI memberikan masukan untuk nelayan di desa Meranti Bunting agar nelayan kami bisa tenang mencari nafkah di laut," ujar Rais. 

Sementara itu, Ketua HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti, Rony Samudra menyatakan terbentuknya HNSI di Kabupaten Kepulaua Meranti lantaran masih banyaknya permasalahan yang dihadapi para nelayan di Meranti. 

Permasalahan-permasalahan tersebut mengakibatkan kesejahteraan para nelayan di Meranti sulit untuk terangkat. 

Masalah perizinan yang sulit hingga minimnya sosialisasi regulasi terkait kelautan terhadap nelayan masih sering dikeluhkan para nelayan. 

"Sebab itu, HNSI bersama PSDKP dan juga dengan para penyuluh perikanan bahu membahu dalam melakukan sosialisasi undang -undang kelautan dan perikanan kepada nelayan. Selain itu, kami juga melakukan pembinaan agar para nelayan tidak menemui masalah saat melakukan penangkapan ikan di laut," ujar Rony Samudra. (004)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar