Bandara Sepinggan di Balikpapan Telah Dibuka Kembali

Bandara Sepinggan

TRANSKEPRI.COM.BALIKPAPAN- Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur telah dibuka kembali dengan menerapkan ketat aturan atau protokol covid-19. Pedoman protokol kesehatan normal baru mengatur secara detail prosedur dan persyaratan yang dibutuhkan bagi calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan domestik dan internasional.

"Angkasa Pura I telah menyelesaikan pedoman protokol kesehatan untuk mendukung operasional penerbangan dalam situasi normal baru," kata General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha dikutip dari Antara, Selasa (9/6/20).

Dalam pedoman ini diinformasikan mengenai berbagai upaya pencegahan, penyebaran, dan penerapan protokol kesehatan yang telah diterapkan Angkasa Pura I. Beberapa pedoman tersebut yakni penerapan physical distancing atau menjaga jarak antarorang, pengecekan dokumen kesehatan, pengecekan suhu tubuh bagi seluruh penumpang, mitra usaha, dan seluruh personel yang bertugas.

"Setidaknya kalau ada yang sakit flu, atau demam biasa, sudah terlacak dan bisa segera berobat dan istirahat," papar Farid.

Selain kesehatan personel, juga dipastikan kebersihan fasilitas-fasilitas publik mulai dari meja pendaftaran penumpang atau counter check in, kereta barang atau troli, mesin pendaftaran penumpang mandiri hingga mesin scan boarding pass.

Fasilitas-fasilitas itu secara intens selalu dibersihkan dengan desinfektan. Penumpang dapat menambah rasa amannya dengan juga membawa desinfektan atau hand sanitizer sendiri dan memakainya bilamana merasa perlu.

Bagi yang sedang bertugas diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD), yaitu kacamata pelindung (goggles), masker, sarung tangan, serta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di area-area terminal. Kemudian penerapan jarak antar orang (physical distancing) adalah sekurangnya 1,5 m pada saat antre check in dan saat menjalani pemeriksaan keamanan untuk masuk ruang tunggu masuk pesawat.

Aturan itu juga diterapkan di bagian imigrasi, garbarata, tempat pengambilan bagasi, dan teras tempat menunggu angkutan.

"Pedoman protokol kesehatan normal baru ini merupakan komitmen kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang atau calon penumpang dan mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19," papar Farid.

Pada periode 8-28 Mei 2020 atau ketika penerbangan khusus dibuka tercatat masih ada 11.258 penumpang yang datang dan pergi via Bandara Sepinggan. Pada saat yang sama ada 555 pergerakan pesawat, termasuk pesawat kargo yang mengangkut total 2.008.247 kg barang.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar