Tingkatkan Budaya Literasi Pelajar, SMPN 26 Batam Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Literasi Sekolah
Jumat, 05 Desember 2025 - 14:11:28 WIB
Para pelajar dan guru di SMPN 26 Batam saat mengikuti workshop literasi dan pelatihan jurnalis.
TRANSKEPRI.COM, BATAM – Upaya memperkuat budaya membaca dan menulis di kalangan pelajar terus digencarkan oleh SMP Negeri 26 Batam. Salah satunya melalui pelatihan jurnalistik dan workshop literasi yang digelar di Aula SMPN 26 Batam, Kamis (4 Desember 2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta, terdiri dari siswa dan guru, khususnya guru Bahasa Indonesia. Pelatihan bertujuan untuk menghidupkan kembali ekstrakurikuler jurnalistik yang telah terbentuk sekaligus menggali potensi siswa di bidang kepenulisan serta memperkuat Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Pelatihan jurnalistik dan literasi tersebut rutin dilaksanakan oleh SMPN 26 Batam. Pada kesempatan kali ini, pihak sekolah menghadirkan Arment Aditya, editor klikread.com, sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, Arment menyampaikan materi seputar dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis berita, serta langkah-langkah strategis untuk mengembangkan program literasi di lingkungan sekolah. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang cara membedakan berita hoaks dan informasi faktual yang banyak beredar di media sosial.
Arment menegaskan pentingnya sikap kritis dalam menerima informasi digital. Ia mengingatkan para pelajar dan guru agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang beredar sebelum melakukan verifikasi kebenaran.
“Literasi yang baik akan membentuk pola pikir kritis, sehingga siswa mampu menyaring informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang dapat menimbulkan persepsi negatif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 26 Batam, Zefmon Prima Putri, S.Pd, saat membuka kegiatan berharap pelatihan tersebut dapat menambah wawasan dan keterampilan jurnalistik bagi siswa dan guru.
Ia menyampaikan bahwa SMPN 26 Batam telah memiliki ekstrakurikuler jurnalistik serta program literasi sekolah yang berjalan aktif. Melalui pelatihan ini, diharapkan kegiatan tersebut semakin berkembang dan produktif.
“Dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, kami berharap wawasan dan kemampuan menulis siswa semakin meningkat, serta program literasi di sekolah menjadi lebih hidup,” kata Zefmon.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti materi dengan serius agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara langsung dalam kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik dan menghasilkan karya berita yang berkualitas sesuai kaidah jurnalistik.***
Tulis Komentar