Wabup Banyuasin Netta Indian Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung terwujudnya pelaksanaan pemerintahan desa yang sesuai dengan amanah undang-undang. Pemerintah Kabupaten Banyuasin menargetkan agar 288 desa di wilayahnya dapat menjadi desa yang unggul, mandiri, maju, dan sejahtera, dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat desa baik sebagai subjek maupun objek pembangunan.

Pesan Wabup Netta: Pahami Proses Pengelolaan Keuangan Desa Secara Menyeluruh

Dalam sambutannya, Wabup Netta Indian berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh komitmen dan tanggung jawab.
Ia menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap seluruh tahapan pengelolaan keuangan desa.

“Pemerintah desa harus mampu memahami seluruh proses pengelolaan keuangan desa, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban. Semua itu bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Netta.

Diskusi Panel Hadirkan Narasumber Nasional

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, antara lain:

H. Fauzi Amro, S.Pt., M.Si. – Anggota Komisi XI DPR RI

Basuki Sriono, S.E. – Analis Keuangan Pusat dan Daerah Kementerian Dalam Negeri

Rahmadi Murwanto, Ak., MAcc., MBA, Ph.D. – Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Selatan

Hasoloan Manalu, S.E., M.M. – Direktur Pengawasan Tata Kelola Pemerintah Daerah BPKP

Diskusi ini dimoderatori oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng., dan berlangsung interaktif dengan banyak masukan terkait tata kelola keuangan desa yang efektif dan berdaya guna.

 Editor : Ssb