Pemko Batam Upayakan Kestabilan Harga dan Ketersediaan Sembako

Walikota Batam Amsakar Achmad memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung di Kantor Wali Kota Batam, Senin (10/3) diskominfo batam

 

TRANSKEPRI.COM.BATAM– Walikota Batam Amsakar Achmad memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung di Kantor Wali Kota Batam, Senin (10/3/2025). 

Rapat ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, serta Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd.

Rapat tersebut membahas tren inflasi Kota Batam berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam. Pada Februari 2025, inflasi tercatat sebesar 0,03% (month-to-month), mengalami penurunan dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 0,87% (m-to-m). Namun, secara tahunan, inflasi Batam mencapai 2,88% (year-on-year), mengalami kenaikan dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 2,54% (y-on-y).

Tantangan utama dalam pengendalian inflasi di Batam adalah faktor-faktor seperti keterlambatan pengiriman dan kondisi cuaca yang kerap mempengaruhi ketersediaan stok dari daerah pemasok. Untuk menjawab tantangan itu, Pemko Batam berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan mengambil berbagai langkah strategis.

Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain, pemantauan harga bahan pokok strategis oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan, inspeksi mendadak (sidak) harga sembako ke pasar oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan, serta pelaksanaan Operasi Pasar Murah oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H.

“Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Asosiasi Distributor Kota Batam serta para pemangku kepentingan terkait. Selain itu, Pemko Batam juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Idulfitri untuk mencegah panic buying,” kata Amsakar.

Sebagai bagian dari upaya stabilisasi harga dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, Pemko Batam juga akan menggelar Operasi Pasar Murah jelang Hari Raya Idul Fitri di berbagai kecamatan. Kegiatan ini akan dimulai pada 17 Maret 2025 di Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji, kemudian berlanjut pada 18 Maret 2025 di Kecamatan Sekupang dan Kecamatan Lubukbaja. Selanjutnya, pada 19 Maret 2025, operasi pasar akan digelar di Kecamatan Sungai Beduk dan Kecamatan Sagulung, diikuti oleh Kecamatan Batuampar dan Kecamatan Bengkong pada 20 Maret 2025. Terakhir, pada 21 Maret 2025, Operasi Pasar Murah akan berlangsung di Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Nongsa.

“Pengendalian inflasi merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Insyaallah kita pastikan kestabilan harga bahan pokok, terutama menjelang Idulfitri. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan Operasi Pasar Murah ini guna mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” pungkasnya.(rilis)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar