Horee, Pemerintah Kaji Penurunan Harga Tiket Pesawat saat Libur Lebaran

Pesawat terbang. (net)

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah membuka peluang melanjutkan penurunan harga tiket pesawat saat libur lebaran mendatang.

Penurunan harga tiket pesawat 10 persen sebelumnya berlaku pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kemarin.

"Pemerintah mendorong stimulus di hari Lebaran ini dengan program yang dilanjutkan dari Nataru yaitu diskon harga tiket pesawat," katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (31/1).

Namun, Airlangga belum bisa memastikan apakah diskon yang diberikan juga 10 persen.

"Nanti kita akan bahas detailnya lagi," katanya.

Penurunan harga tiket pesawat sebelumnya berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, yakni 19 Desember 2024 - 03 Januari 2025.

Kebijakan tersebut sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Hasilnya, pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/11).

Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjelaskan tiga komponen yang bisa membuat harga tiket pesawat turun 10 persen selama periode Nataru kemarin.

Komponen pertama adalah penurunan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) untuk seluruh penumpang pada penerbangan domestik. PJP2U ini dikenal awam sebagai pajak bandara.

Kedua, penurunan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) bagi maskapai.

"Jadi kita memberikan dua insentif. Satu untuk passenger, satu untuk airlines," katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/1).

Komponen ketiga adalah penurunan harga avtur yang dilakukan PT Pertamina (Persero).

"Ketiga komponen ini kalau diakumulasikan kontribusinya 10 persen penurunan tiket," katanya.(*)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar