BATAM

Sopir Meninggal Dalam Taksi yang Dikendarainya

Sopir taksi meninggal dalam taksi yang dikendarainya (foto: Ilustrasi)

TRANSKEPRI.COM, BATAM - Diduga sakit asam lambung, Armen Atai supir taksi pelabuhan Batam Centre meninggal dunia didalam taksinya, Selasa (17/3/2020). 

Atai sapaan akrabnya mengenakan pamaian warna hijau dan celana panjang warna cream. Tubuhnya terbujur kaku yang berada di kursi supir. Saat ditemukan, taksi warna silver dengan plat nomot BP 1325 UY masih dalam keadaan menyala mesinnya.

"Tidak tahu kenapa Atai meninggal, mendadak begitu" kata salah satu warga.

Kata dia, dari cerita yang beredar, Atai sebelumnya mengeluhkan sakit lambung.

"Kata temen-temannya Atai ada sakit asam lambung," ucapnya.

Sementara itu, Edwin salah satu pedagang mengatakan, Atai datang ke Mesjid Sirotol Mustaqim sekitar pukul 15.00 WIB dan tidak sempat melakukan sholat Ashar berjamaah. 

"Kami berdua sebelumnya tidur-tiduran di mesjid dan setelah itu saya tinggal karena ada kerjaan. Atai tetap di Mesjid kayaknya ketiduran," ujarnya.

Setelah itu sambungnya, sebelum memasuki waktu sholat Magrib, teman-teman Atai datang ke mesjid mau menunaikan sholat Magrib. Melihat mobil Atai masih hidup, teman-temannya berinisiatif mengajaknya sholat.

"Setelah digedor-gedor mobilnya, Atai ga keluar juga, tapi karena penasaran pintu mobilnya dibuka paksa dan Atai sudah terbujur kaku. Saya sendiri tidak tahu apa penyebabnya Atai meninggal," ungkapnya.

Kata Edwin, meskipun Atai warga Bengkong, tapi kalau sholat ia selalu datang ke mesjid ini. 

"Karna Atai mangkal di pelabuhan Batam Centre, ia sholatnya di mesjid ini setiap hari," ucapnya. (bayu)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar