KONI BATAM LEPAS ATLET LAYAR MENUJU TRYOUT

Tetap Energik di Usia 82 Tahun, Ini Rahasia Sehat Mayjen TNI Mar (Purn) Joko Pramono

Pembina Porlasi Batam, Mayjen TNI Mar (Purn) Joko Pramono (tengah) bersama pengurus KONI Batam saat pelepasan atlet layar PON Kepri menuju tryout ke Trengganu, Senin (27/05/24) di NPM Batam. (ist)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Bagi generasi muda Indonesia dari kurun tahun 1970 sampai dengan awal 2000-an, sosok Mayjen TNI Mar (Purn) Joko Pramono tidak asing lagi.

Joko Pramono dikenal sebagai pejabat militer yang wara-wiri tampil di banyak platform media saat itu. Jabatan bergengsi yang pernah diemban sosok tentara ganteng ini adalah Komandan Korps Marinir TNI AL, yakni pada kurun waktu 1994-1996.

PENGURUS KONI Batam bersama atlet, pelatih dan official Porlasi Batam. (ist)

Joko Pramono juga memiliki banyak jabatan di dunia olahraga. Sejumlah jabatan di dunia olahraga pernah diembannya, Ketua Umum Persatuan Olahraga Layar  (PB Porlasi), Ketua Umum Olahraga Selam (PB POSSI) serta beberapa kali menjadi komandan Pelatnas SEA Games kontingen Indonesia. 

Saat memenuhi undangan mewakili Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam, Rani Rafitriyani, dalam rangka pelepasan atlet Layar asal Batam yang mewakili Kepri pada PON 2024, menuju tryout ke Trengganu Malaysia, Senin (27/05/24) di kawasan NPM Batam, kami dari KONI Batam, disambut Joko Pramono dan Ketua Porlasi Batam, Dance.

Di usianya yang sudah memasuki 82 tahun, Joko Pramono masih terlihat ganteng dan berpenampilan parlente. Suaranya masih lantang. Ketegasannya tidak berubah. Bahkan, sesaat sebelum acara pelepasan dimulai, dia terlebih dahulu meminta diadakan gladi resik. Katanya, gladi ini penting, agar saat acara tidak ada kesalahan.

“Saya minta kalian gladi resik dulu, agar saat acara nanti tidak ada kesalahan,” tegas Joko Pramono.

Hampir dua jam kami bersama pria yang yang saat ini diberi amanah oleh Porlasi Batam sebagai pembina ini. Banyak hal positif yang kami dapatkan. Disiplinnya, ketegasannya, suara lantangnya dan kedetailannya.  

Satu hal lagi, pelajaran berharga yang kami dapatkan dari Joko Pramono adalah, dia tidak mau dendam dengan orang lain.  

“Di usia saya saat ini memasuki 82 tahun. Alhamdulilah saya masih bisa jogging, berenang dan lainnya. Mau tahu rahasianya?, saya berusaha tidak pernah dendam dengan orang lain,” pesan Joko Pramono.

KETUM KONI Batam, Rani Rafitriyani. (ist)

“Sekalian salam ya sama Ibu Rani, saya mendengar  KONI Batam saat ini jauh lebih baik. Teruslah kalian berkiprah untuk kemajuan dan prestasi olahraga,” pesan Joko Pramono. (aldi samjaya)
 

Karier Militer

  •  Instruktur Pendidikan Komando dan Hutan, Pusat Pendidikan Korps Komando (KKO) (1970)
  •  Komandan Kompi Marinir Kontingen Garuda VIII/8 (1978)
  • Wadan Yonif 5/Marinir
  • Komandan Batalyon Taifib (1983)
  • Komandan Detasemen Jalamangkara (1983-1985)
  • Komandan Detasemen Markas ABRI (1991)
  • Komandan Korps Marinir (1994-1996)
  • Inspektur Jenderal TNI AL (1996-1999)
     

Jabatan di Dunia Olahraga:
 

  • 1989-2000 Sekretaris Jenderal Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI)
  • 1996-2007 Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI)
  • 1996-1997 Komandan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games, yang membawa Indonesia juara umum
  • 2001-2006 Pembina Olahraga Air dan Wisata Bahari di Nongsa, Batam
  • 2003-2007 Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia
  • 2003 Komandan Pelatnas SEA Games, Vietnam
  • 2005 Komandan Pelatnas SEA Games, Filipina
  • 2002-2007 Wakil Ketu Umum KONI Pusat membidangi Pembinaan Prestasi dan Penelitian Pengembangan
  • 2007-2011 Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB PORLASI)
  • 2007-2008 Komandan Pelatnas 1st Asian Beach Games Bali 2008. (wkp)


 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar