Lulusan SMA Maupun SMK Harus Bisa Tangkap Peluang
TRANSKEPRI.COM.BINTAN- Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar. bersilaturahmi bersama keluarga besar SMAN 1 Toapaya dan SMKN 1 Gunung Kijang yang dipusatkan di SMAN 1 Toapaya, Bintan, Jum'at (03/11).
Gubernur Ansar pada kesempatan itu juga meresmikan pengoperasian keran air minum sehat dan bazaar kewirausahaan.
Sebagai agenda rutinnya, kunjungan ke SMA, SMK dan SLB se-Kepri sesuai kewenangan pemprov, Gubernur kembali mengingatkan dan memotivasi siswa sebagai penerus bangsa.
"Anak-anak sebagai incoming generation akan menggantikan kami sebagai outgoing generation. Sebagai pengganti mesti punya kualitas yang baik. Sebagai penentu warna Kepri ke depan" ucapnya.
Gubernur Ansar pun mengapreasiasi program vokasi yang dijalankan di SMAN 1 Toapaya. Karena walau merupakan sekolah umum, para siswa juga mesti punya bekal setelah lulus nanti. Seperti di SMKN 1 Gunung Kijang yang memang merupakan sekolah kejuruan.
"Peluang-peluang besar akan sangat banyak di Kepri ke depan. Untuk itu saya mengapresiasi adanya program ini di SMA. Saya harap anak-anak bapak semua baik dari SMA maupun SMK mampu menangkap peluang yang ada" harap Gubernur.
Gubernur mengatakan bahwa fungsi pendidikan merupakan tugas mandatory pemerintah. Untuk itu anggaran pendidikan di Kepri mendapat alokasi sebesar 21% dan melampaui batasan mandat undang-undang nomor 23 tahun 2014 sebesar 20% dari jumlah APBD.
Di tahun 2024 mendatang, SMAN 4 Toapaya akan mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.4,41 miliar, yang terdiri dari rehabilitasi ruang kelas dan Laboraturium dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya dengan total anggaran Rp 2,49 miliar dan Pembangunan Ruangan dan Rumah Dinas Guru beserta perabotnya dengan total Anggaran Rp 1,91 Miliar.
Sementara itu, Pemprov Kepri juga mengucurkan dana APBD untuk bantuan kepada siswa SMAN 1 Toapaya yang terdiri dari Bantuan Tranportasi Darat selama 3 bulan di tahun 2022 untuk 219 siswa dengan total anggaran Rp 49,275 juta.
Kemudian di tahun 2023 bantuan Tranportasi Darat selama 3 bulan untuk 232 siswa dengan total anggaWran Rp 52,20 juta, dan Bantuan Tranportasi Laut selama 3 bulan untuk 193 siswa dengan total anggaran Rp43,42 juta. Selain itu ada juga Bantuan Subsidi SPP Tahun 2023 selama 3 bulan untuk 124 siswa dengan total anggaran Rp 18,6 Juta
Sementara itu di SMKN 1 Gunung Kijang telah dibangun UKS dengan anggaran yang bersumber dari DAK T.A. 2022 dengan Pagu Anggaran Rp 200 Juta.
Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kepri juga menyambut baik program kewirausahaan yang digagas pihak sekolah. Sebab salah satu program Dekranasda adalah Pengembangan wirausaha muda.
"Jadi sangat bangga melihat prestasi siswa yg pada pembukaan Dekrafest Kepri 2023 kemarin, siswa-siswi memberikan karya terbaik termasuk SMAN1 Toapaya ini" ucapnya.
Dewi Ansar yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri mengatakan di Komisi IV selalu memberikan dukungan kepada eksekutif dalam hal program-program peningkatan kualitas pendidikan.
"terkhusus pemberian perhatian pada peningkatan SDM. Salah satunya melalui peningkatan sarpras untuk sekolah-sekolah" imbuhnya".
Seperti agenda sebelumnya, untuk menambah keseruan dan semangat, Gubernur Ansar menggelar kuis berhadiah yang diikuti dengan penuh semangat oleh para siswa dan guru. (advertorial)
Tulis Komentar