3.183 KPM Menerima Bantuan Kesejahteraan Sosial

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Menyalurkan Bantuan Kesejahteraan Sosial Kepada KPM di Bintan, Jumat (30/12)

TRANSKEPRI.COM.BINTAN- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kesejahteraan sosial dalam bentuk paket sembako untuk 3.183 keluarga penerima manfaat (KPM) di enam kecamatan kabupaten Bintan. 

Bantuan paket sembako diserahkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar di Gedung Nasional, Tanjung Uban, Jum'at (30/12). 

Paket sembako yang diberikan berupa 10 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 kg tepung terigu, dan 1 kaleng SKM. Bantuan sembako ini berasal dari APBD Perubahan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau melalui Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Tahun
Anggaran 2022. Tidak hanya di Kabupaten Bintan, 2000 KPM di Kabupaten Lingga juga menerima bantuan serupa. 

Gubernur Ansar mengatakan bantuan paket sembako ini diberikan untuk menjamin ketahanan pangan keluarga dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu. 

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi bapak ibu sekalian sehingga bisa membantu rumah tangga untuk kebutuhan pokok sehari-hari," ujar Gubernur Ansar. 

Dirinya memastikan Pemerintah Provinsi Kepri akan terus memperhatikan kebutuhan masyarakat kurang mampu di Kepri. Terutama bagi KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial namun belum pernah menerima bantuan sosial. 

Selain itu, Dana Intensif Daerah (DID) yang diterima Pemprov Kepri dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 18 miliar juga diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 200 orang di Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang. Mekanisme penyalurannya di lakukan melalui transfer ke rekening masing-masing penerima dengan nilai bantuan masing-masing Rp. 5.000.000
(lima juta rupiah).

UEP adalaha bantuan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengakses sumber daya ekonomi, meningkatkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan penghasilan, dan mencipatkan kemitraan kerja yang saling menguntungkan.

"DID yang kemarin kita terima karena keberhasilan kita menangani pandemi Covid-19 memang kita maksimalkan untuk mengantisipasi kerentanan masyarakat kurang mampu, karena ini sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi," ujar Gubernur Ansar. 

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan hibah uang sarana dan prasarana untuk posyandu dan PKK Kabupaten Bintan yang merupakan pokok pikiran dari Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar. Total bantuan hibah yang diberikan berjumlah Rp. 232.160.000. 

Bantuan uang sebesar Rp 30.600.000 diberikan untuk Posyandu Mawar, Posyandu Bougenville, Posyandu Tulip, Posyandu Kasih Bunda, Posyandu Kemala, dan Posyandu Manggar. Bantuan uang sebesar Rp 50.000.000 diberikan untuk TP-PKK Desa Toapaya. 

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengucapkan apresiasinya atas bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri ke masyarakat Bintan. Dirinya yakin bantuan yang diberikan Pemprov Kepri akan sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. 

"Kami berharap Pemerintah Provinsi Kepri akan terus memberikan dukungan program untuk Kabupaten Bintan, karena dari tahun ke tahun alokasi dana APBD Kepri untuk kabupaten Bintan semakin meningkat," ujar Roby Kurniawan. (r)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar