Kerukunan Keluarga Pinrang Sulsel Kepri Dikukuhkan
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Masyarakat Kepulauan Riau dan Sulawesi Selatan merupakan satu bagian yang tak terpisahkan. Karena memiliki beragam persamaan baik dalam hal budaya hingga karakter masyarakatnya.
"Kesamaan tersebut diperkuat dengan nilai historikal yang menjadi bagian peradaban di Bunda Tanah Melayu Provinsi Kepri, "kata Gubernur Ansar saat menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Pinrang Sulawesi Selatan Provinsi Kepri, bertempat di Ballroom Hotel Harris Kota Batam, Jum'at (27/10).
Dikatakan Gubernur Ansar, nilai historikal tersebut dapat dilihat dari keturunan darah Bugis yang telah mencatatkan sejarah sebagai pahlawan di Bumi Tanah Melayu. Sebut saja, Arung Bilawa, Raja Ali Haji, Raja Haji Fisabilillah, Daeng Chelak hingga Daeng Marewah.
"Dimana nama-nama tersebut, terukir sebagai tokoh pejuang dan cendikiawan di Negeri Segantang Lada ini, " jelas Ansar Ahmad.
Menurut Gubernur Ansar, momentum yang diselenggarakan masyarakat Pinrang di Kepri yang terhimpun dalam organisasi Kerukunan Keluarga Pinrang, harus dapat menjadi wadah untuk membangun jaringan sosial yang kuat. Dimana itu bisa digunakan untuk tujuan positif, seperti pengembangan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan lainnya.
Lebih dari itu, Kerukunan Keluarga Pinrang ini juga harus bisa dijadikan sarana dan wadah, untuk dapat berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah daerah, guna kemajuan Kepri yang makin baik lagi, pinta Ansar.
Pada kesempatan tersebut, tak lupa Gubernur Ansar menyampaikan capaian program pembangunan yang telah dilaksanakan. Dari mulai pertumbuhan ekonomi Kepri yang sempat terpuruk pada posisi -3,80% pada tahun 2020 akibat pandemi covid-19, dan kemudian melejit menjadi 5,09% pada tahun 2022.
"Dan ini menjadi pertumbuhan ekonomi yang tertinggi di Pulau Sumatera, " ucapnya.
Pun juga dengan Indeks Pembangunan Manusia di Kepri, yang terus mengalami peningkatan sebesar 0,67 poin. Dimana jika pada tahun 2021 IPM Kepri sebesar 75,79 poin, maka pada tahun 2022 naik menjadi 76,46 poin. Dan ini juga masih menduduki posisi teratas se-regional Sumatera.
"Begitupun dengan pembinaan kehidupan kerukunan beragama Provinsi Kepri dapat di kategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepri yang pada tahun 2022 yang berada di angka 85.78. Dimana nilainya juga mengalami peningkatan jika dibanding tahun 2021 yang berada pada angka 76,20" imbuhnya.
Menutup sambutannya, tak lupa Gubernur Ansar atas nama Pemerintah Provinsi Kepri mengucapkan selamat mengemban amanah untuk Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Pinrang Provinsi Kperi yang baru saja dilantik.
"Saya yakin, dibawah kepemimpinan saudara-saudara semua, kerukunan ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Provinsi Kepulauan Riau, " tutup Ansar Ahmad
Pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Pinrang Sulawesi Selatan dengan ketua terpilih Andi Abdul Gatpur, dilakukan langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Keluarga Kerukunan Pinrang Abdillah Nasir.
Hadir pada kesempatan tersebut, Waka 1 DPRD Kepri Rizki Faisal, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Kepala OPD Pemprov Kepri, Wakil Bupati Kabupaten Pinrang Alimin, Ketua Harian Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Samsu, Ketua KKSS Kota Batam Masrul Amin dan hadirin undangan lainnya. (rilis)
Tulis Komentar