Jembatan Darurat di Jalan Lintas Sumatera Salibawan Bahayakan Pengguna Jalan dan Warga Sekitar

Karena diantara dua buah jembatan darurat ini kekuatannya tidak sama, satunya untuk mobil kecil dan yang satu lagi untuk mobil besar dan petunjuk itu tampa plang merek.

Diakui, tentang ukuran dan kekuatan jembatan memang tidak sama dan sesuai aturan hanya disuruh membangun jembatan darurat kata Raju Arifal, Penanggungjawab, PT Amar Permata Indonesia, Kontraktor Pelaksana, Sabtu (10/6/2023).

Jembatan darurat dibangun dengan dua jalur dengan kekuatan berbeda, satu jalur untuk mobil besar dan satu jalur lagi untuk mobil kecil dengan tonase yang lebih ringan katanya.

"Disebutkan, kondisi jalan yang sempit, maka hanya bisa dibangun jembatan seperti ini," ungkapnya. (fauzi)

Sumber : transkepri.com /  Editor : samjaya