Lagi, Investor Asing Minat Investasi di KEK Kesehatan dan Pariwisata Batam

BP Batam menerima kunjungan perusahan asal Singapura yang mengutarakan minatnya untuk mengembangkan KEK Kesehatan dan Pariwisata yang terintegrasi, pada Jum’at pagi (4/5/2022). (humasbpbatam)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- BP Batam menerima kunjungan perusahan asal Singapura yang mengutarakan minatnya untuk mengembangkan KEK Kesehatan dan Pariwisata yang terintegrasi, pada Jum’at pagi (4/5/2022).

Bertempat di Ruang Coffee Room Marketing, Perusahaan asal Singapura yang belum dapat disebutkan namanya tersebut, mengungkapkan Batam dengan lokasi yang sangat potensial dapat menjadi daerah tujuan baru _world-class medical tourism_ di wilayah Asia.

Melihat potensi tersebut, pihaknya secara serius ingin melakukan pembahasan terkait prosedur, prospek, fasilitas dan langkah awal yang harus dilakukan apabila perusahaanya ingin mengembangkan SEZ di Batam.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan perusahaan ini menawarakan konsep SEZ terintegrasi, yang di dalamnya terdapat sub industries, outlet, medical specialist, hotel, villa dan bagian lainnya yang saling terintegrasi dalam satu kawasan.

Hal ini pun sejalan dengan konsep pengembangan KEK Kesehatan Sekupang dan KEK Pariwisata Nongsa yang saat ini tengah disiapkan BP Batam.

“Minat investasi ini sejalan dengan harapan dari Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi. Beliau berharap nanti Batam memiliki Premium Outlet di dalam sebuah Kawasan yang terintegrasi," kata Tuty.

“Apabila minat Singapura ini dapat terwujud, maka bisa kita bayangkan Batam akan semakin menggairahkan," tutup Tuty optimis.

Pihaknya menerima kunjungan ini didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir, Plt. Kabag Promosi Sofyan dan tim.

Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir menyambut baik kunjungan dari Singapura ini. Dirinya siap menerima masukan dan membantu asistensi proses realisasi minat investasi ini.

Hal ini menurutnya sesuai dengan komitmen Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam mempercepat dan mendukung terbentuknya KEK Kesehatan Internasional Batam di Sekupang seluas 44,5 Ha, yang ke depan diproyeksikan dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk Kota Batam. (rilis)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar